Berita Viral

Kasus vs Sahara Tak Berkesudahan, Yai Mim Akhirnya Mau Pindah, Merasa Diusir Warga

Imam Musliman atau Yai Mim akhirnya mau pindah setelah kasusnya vs Sahara dan tetangganya karena kasus lahan parkir viral tak berkesudahan.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase tangkapan layar YouTube KompasTV Malang | TikTok | Tangkapan layar YouTube Denny Sumargo
YAI MIM VS SAHARA - Imam Musliman atau Yai Mim akhirnya mau pindah setelah kasusnya vs Sahara dan tetangganya karena kasus lahan parkir viral tak berkesudahan. 

Istri Yai Mim

Yai Mim diketahui memiliki istri bernama Rosyida Vigneswari.

Namun sebelum menikah dengan Rosyida Vigneswari, Yai Mim pernah menikah dengan Nyai Hajah Chusnul Chaidaroh.

Namun Yai Mim dan Nyai Hajah Chusnul Chaidaroh kini sudah bercerai.

Saat ditanya Dedi Mulyadi mengenai jumlah istrinya, disitulah Yai Mim menjawab dengan nada bercanda.

"Ya satu, Pak. Satu di sana, satu di sini, satu saja belum tentu habis," katanya sambil tertawa.

Lantaran namanya ikut terseret, viral di TikTok sosok Nyai Hajah Chusnul Chaidaroh.

Bahkan akun TikTok @kaum_sipil sempat memposting potret Chusnul Chaidaroh saat masih bersama Yai Mim dan keempat anak mereka.

Banyak yang meyakini foto itu adalah potret keluarga Yai Mim saat masih bersama istri pertamanya.

Adapun mengenai latar belakang Hj Chusnul Chaidaroh, perempuan itu bukanlah sosok biasa.

Ia dikenal sebagai pemilik dan pengasuh pesantren di Jawa Timur, serta aktif mengelola lembaga pendidikan bersama anak-anaknya.

Sementara itu, Rosyida Vigneswari juga bukan sosok sembarangan.

Ia memiliki latar pendidikan yang cemerlang dan pengalaman profesional yang mentereng.

Riwayat pendidikan Rosyida Vignesvari diketahui dari jurusan Statistika di Universitas Brawijaya. 

Ia juga tercatat bekerja di lingkungan perbankan, termasuk jabatan pimpinan di cabang Bank Muamalat Probolinggo. 

Informasi ini juga diikuti bahwa ia aktif di dunia sosial dan kegiatan dakwah mendampingi sang suami. 

Selain itu, wanita yang akrab disapa Rose itu hobi membuat roti.  

Ia juga menuliskan tentang dirinya di bio Instagram, sebagai "penggila olahraga gy, pembuat kue, investor yang berinvestasi hingga asisten suaminya, @mohammad_imam_muslimin.

Yai Mim dan Rosyida Vignesvari diketahui memiliki anak perempuan bernama Tata.

Imbas dari kasus perseteruan sang suami dengan Sahara, Rose mengaku berdampak pada pekerjaannya.

Dimana ia menduga pihak Nurul Sahara akan mendatangi kantornya bersama kuasa hukumnya.

"S dan lawyernya mendatangi rumah mantan suami saya dan mantan mertua saya, S mendatangi ibu RT di lingkungan lama tempat saya tinggal sampai minta bukti saya bayar iuran RT, bisa jadi habisini S dan pengacaranya datangi Bank Muamalat dan teman2 BMI saya untuk mengulik kasus saya (tapi InsyaAllah saya di BMI gak berkasus)," tulisnya, dalam unggahan Tiktoknya @roseenjoysherlife..

Awal Mula Perseteruan Yai Mim VS Sahara

Awal mula perseteruan antara Imam Muslimin atau Yai Mim dengan Nurul Sahara adalah keributan soal lahan parkir.

Yai Mim adalah mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Sementara Sahara merupakan istri pemilik rental mobil.

Keduanya adalah warga Perumahan Joyogran Kavling Depag III Atas, Kelurahan Merjosari, Kota Malang, Jawa Timur.

Konflik antara pemilik rental mobil dan mantan dosen UIN ini membuat sang dosen diusir dari tempat tinggalnya dan kini harus tinggal di kos-kosan.

Yai Mim buka suara menceritakan awal mula konflik dari sisi dirinya saat ia menjadi bintang tamu dalam tayangan YouTube Curhat Bang Denny Sumargo yang diunggah Senin (29/9/2025).

Istri Yai Mim, Rosida Vignesvari, mengatakan konflik bermula saat Rosida pulang dari Jakarta pada 7 Agustus 2025.

Setibanya di rumah, ada mobil rental milik Sahara yang terparkir di depan pintu pagar kediamannya.

Padahal di pagar itu sudah tertera imbauan berbunyi, "dimohon tidak parkir di depan pintu".

Ia dan Yai Mim menunggu hingga pukul 22.00 WIB, namun mobil tersebut tidak segera dipindahkan.

Pukul 23.00 WIB, Rosida memberanikan diri menghubungi driver yang merupakan karyawan Sahara. Namun, tak ada respons.

Rosida dan Yai Mim lantas memutuskan untuk tidur. Namun, saat kembali dilihat pukul 02.00 WIB, mobil itu belum juga dipindahkan.

Padahal, subuh, Yai Mim harus pergi ke masjid untuk menghadiri pengajian. 

"Jam 2 pagi mobil belum dipindah juga, saya tunggu sampai jam setengah 3 gak dipindah, saya bangunin drivernya di garasi mereka," kata Rosida dalam tayangan YouTube Curhat Bang Denny Sumargo yang diunggah Senin (29/9/2025).

Garasi itu berada di sebelah rumah Sahara, berupa bangunan semi permanen terbuka. Di garasi inilah driver Sahara tidur.

"Saya bangunin, badannya saya goncang-goncangin gak bangun-bangun terus saya telepon Bu Sahara."

"Pertama saya telepon Bu Sahara bilang, 'bangunin aja Mbak anak-anak', oke saya bangunin lagi," tutur Rosida.

Namun, karyawan Sahara tetap terlelap tidur meski telah dibangunkan oleh Rosida berulang kali.

"Saya telepon kedua kalinya, 'Mbak ini anak-anak tetap gak bisa dibangunin', terus Bu Sahara tetap (bilang), 'bangunin Mbak sampai bisa'."

"Saya bangunin lagi untuk ketiga kalinya saya telepon dia 'Mbak, ini anak-anak gak bisa dibangunin', 'yaudah kalau gitu pindahin sendiri ya mobilnya'," paparnya menirukan ucapan Sahara.

Rosida punya akses ke garasi dan mengetahui letak penempatan kunci lantaran Yai Mim kerap membantu aktivitas di rental milik Sahara tersebut.

"Karena kami sudah biasa bantu. Biasanya orang yang nyewa rental itu kan titip ke beliau (Yai Mim), jadi beliau ikut melayani."

"Ada orang mengembalikan kuncinya diterima, uangnya diterima, kunci taruh di tempat kunci, sepeda motor diambil," bebernya.

Saat Yai Mim berusaha memindahkan mobil rental itu, ia terlalu menekan gas sehingga menimbulkan suara keras.

Hal itulah yang membuat Sahara marah. Ia yang sedang tidur merasa terganggu dengan suara tersebut.

"Karena tempatnya itu ke bawah, ada jalan paving terus ke bawah, gasnya nekannya terlalu dalam (kesalahan injak gas) mengakibatkan bersuara keras," jelas Rosida.

Yai Mim menimpali, saat itu Sahara keluar dalam kondisi masih mengenakan pakaian yang terbuka.

"Jadi begitu mendengar suara mobil itu, Mbak Sahara ini langsung bangun dengan pakaian yang mohon maaf pendek," ucap Yai Mim.

Sambil marah, Sahara lantas menghubungi suaminya, Sofian.

Setelah dihubungi sang istri, Sofian langsung datang, ia juga melampiaskan kemarahannya.

"Pak Sofian datang marah-marah juga, 'ada apa ini?', gini bilang ke saya 'saya ini belum tidur'," kata Yai Mim menirukan ucapan Sofian.

Tak mau memperpanjang permasalahan, Yai Mim kemudian meminta maaf kepada Sahara dan Sofian.

Sahara pun menyambut baik, ia juga berbalik meminta maaf kepada tetangganya itu.

Ada Sebab Lain

Perkara parkir ternyata hanya satu di antara penyebab lain perseteruan antartetangga itu.

Ada sebab lain yang akhirnya berujung pada Yai Mim dan keluarga diusir dari perumahan tempat tinggalnya.

Peristiwa itu terjadi saat istri Yai Mim, Rosida pergi haji 2025. Suatu ketika, anak Sahara dan Sofian bermain ke rumah Yai Mim.

Sahara pun menyusul masuk ke rumah Yai Mim. Ia sekaligus memberi makanan untuk tetangganya itu.

Namun, setelah berada di dalam, ia mengunci pintu Yai Mim dari dalam. Yai Mim sempat memprotes aksi itu, namun Sahara beralasan agar anaknya tak keluar.

Setelah itu, Yai Mim memutuskan untuk naik ke lantai tiga rumahnya dan mencuci baju. Kala itu, ia hanya mengenakan celana pendek.

Akan tetapi, Sahara tiba-tiba naik dan berteriak menyebut Yai Mim cabul.

Yai Mim pun kaget, ia takut dianggap berbuat macam-macam lantaran ada suami Sahara di luar.

Kejadian ini menjadi satu di antara alasan Yai Mim diusir dari perumahan tempat tinggalnya.

"Ibu Sahara melihat laki-laki berpakaian mengumbar aurat itu sama dengan melakukan pencabulan."

"Buktinya saya itu diusir dari kampung situ alasannya antara lain karena melakukan pencabulan dengan membuka aurat," tukasnya.

Tuduhan cabul itu juga sempat tersebar di video yang diunggah Sahara.

Dalan unggahan tersebut, Sahara menyebut tetangganya itu sebagai dosen cabul di hadapan mahasiswa yang saat itu berkunjung ke rumah Yai Min.

“Ada apa kalian disuruh ke sini? Ini mahasiswa UIN semua, jangan pergi kalian. Kenapa? Ini dosen kalian yang cabul itu, dia cabulin saya,” ujar Nurul Sahara dalam video tersebut, dikutip dari Serambinews.com.

Mendengar tudingan itu, Yai Mim justru menanggapi dengan tenang. Ia balik bertanya kepada Sahara.

“Dengarin ya, kapan saya nyabulin kamu?” balas Yai Mim.

Dalam caption panjang yang ditulisnya, Sahara bersikeras memperjuangkan apa yang ia sebut sebagai bentuk keadilan.

Ia menuding Yai Mim melakukan sejumlah pelanggaran yang merugikan dirinya, antara lain:

  • Pelecehan seksual
  • Pencemaran nama baik pribadi
  • Perusakan mobil rental
  • Pemblokadean jalan
  • Pemfitnahan terhadap usaha rental
  • Menghadirkan massa ke garasi mobilnya

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Sripoku.com/ Kompas.com)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved