Sosok Surya Darmadi Raja Sawit, Terdakwa Kasus Korupsi yang Hibah Aset Rp10 Triliun Kepada Danantara

Dikenal sebagai Raja Sawit Indonesia, Surya Darmadi kini hibahkan aset Rp10 triliun. Ini profil lengkap, perjalanan bisnis, dan kontroversi hukumnya

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Tribunnews/Irwan Rismawan
HIBAHKAN ASET - Terdakwa kasus dugaan korupsi penyerobotan lahan di Indragiri Hulu (Inhu), Riau dan tindak pidana pencucian uang dalam (TPPU) Surya Darmadi. 

Kuasa hukum menilai bahwa penerapan hukum yang tidak konsisten dapat menimbulkan ketidakpastian bagi pelaku usaha, dan berpotensi menghambat iklim investasi di sektor perkebunan nasional.

“Kami tidak menolak hukum. Kami hanya meminta perlakuan yang adil sesuai aturan yang berlaku. Jangan ada diskriminasi,” tegasnya.
 
Profil Singkat Surya Darmadi: Raja Sawit dari Riau

Nama Surya Darmadi sudah lama dikenal sebagai salah satu taipan sawit Indonesia.

Ia adalah pendiri sekaligus pemilik PT Duta Palma Group (Darmex Agro Group), konglomerasi besar yang menaungi sejumlah anak perusahaan sawit di berbagai provinsi, seperti Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat.

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1987 dan berpusat di Jakarta.

Dalam tiga dekade terakhir, Darmex Agro tumbuh menjadi salah satu eksportir minyak kelapa sawit terbesar di Asia Tenggara.

Perusahaan itu memiliki delapan pabrik pengolahan CPO dan ribuan hektare kebun produktif.

Surya Darmadi bahkan sempat masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2016, dengan estimasi kekayaan mencapai Rp45 triliun atau sekitar US$3,5 miliar pada saat itu.

Berdasarkan laporan keuangan publik dan berbagai sumber bisnis, aset Surya Darmadi mencakup:

  • Kebun kelapa sawit di Riau, Jambi, dan Kalimantan seluas lebih dari 160 ribu hektare
  • Delapan pabrik pengolahan CPO dengan kapasitas total 3.000 ton per hari
  • Aset properti dan infrastruktur di Jakarta dan Pekanbaru
  • Serta sejumlah entitas afiliasi di luar negeri, termasuk Singapura dan Hong Kong

Dengan kekayaan sebesar itu, Surya Darmadi sempat dijuluki sebagai “Raja Sawit dari Riau” sebelum akhirnya terseret ke meja hijau.

Awal Mula dan Kiprah di Dunia Sawit

Surya Darmadi memulai karier bisnisnya pada era 1980-an, ketika industri kelapa sawit Indonesia mulai berkembang pesat.

Ia mendirikan PT Duta Palma Nusantara (kemudian dikenal dengan grup Darmex Agro) pada tahun 1987 di Jakarta.

Perusahaan ini bergerak di bidang budidaya, produksi, dan ekspor minyak kelapa sawit (CPO) dan dalam waktu dua dekade, berhasil tumbuh menjadi salah satu pemain terbesar di Asia Tenggara.

Melalui jaringan anak perusahaannya, Duta Palma Group mengelola ribuan hektare kebun sawit dan memiliki sejumlah pabrik pengolahan minyak sawit modern di Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved