Oknum Brimob Bharaka AH Diterpa Skandal Video Asusila dengan 5 Wanita, Istri Lapor ke Propam Polda

Tak berhenti di sana, DH juga berencana membuat laporan pidana umum dan laporan terkait pelanggaran UU ITE, karena video dan foto tersebut dikirimkan melalui jalur elektronik.

“Laporan di Bidpropam sudah kami masukkan dan diterima. Rencananya, besok kami lanjutkan dengan laporan pidana umum dugaan perzinahan dan UU ITE,” terang Achmad Azhari, kuasa hukum DH.

Ia juga menambahkan, kliennya berharap agar laporan tersebut segera ditindaklanjuti demi mendapatkan keadilan dan menegakkan disiplin di tubuh kepolisian.

Respons Propam Polda Sumsel

Menanggapi laporan tersebut, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Aziz Safitri mengatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan terhadap laporan yang masuk.

“Terima kasih informasinya, akan saya cek terlebih dahulu laporan tersebut,” kata Aziz singkat saat dikonfirmasi wartawan.

Hingga kini, pihak Propam disebut masih melakukan pengecekan awal terhadap laporan, bukti video, dan kronologi kejadian.

Bila terbukti benar, maka Bharaka AH bisa dijerat pelanggaran kode etik berat dan sanksi pidana umum sesuai peraturan yang berlaku.

Sosok Bharaka AH: Polisi Muda yang Terseret Skandal

Bharaka AH dikenal sebagai anggota Brimob yang bertugas di Kompi C-2 Brimob Tanjung Senai, Ogan Ilir.

Di lingkungannya, AH disebut cukup aktif dan dikenal disiplin. Namun, di balik citra itu, ternyata ia menyimpan sisi gelap yang kini menyeret namanya dalam kasus memalukan.

Menurut informasi yang dihimpun, Bharaka AH telah menikah secara sah dengan DH selama beberapa tahun terakhir.

Namun rumah tangga mereka dikabarkan retak akibat perubahan sikap AH yang semakin sering meninggalkan rumah dengan alasan dinas.

DH, yang semula menaruh kepercayaan penuh kepada suaminya, akhirnya merasa dikhianati setelah menerima bukti-bukti tak terbantahkan berupa video mesum.

“Klien kami benar-benar terpukul. Video itu bukan hanya satu, tapi lima, dan semuanya menampilkan suaminya bersama wanita berbeda,” ujar Achmad Azhari.