Profil Lucky Hakim Bupati Indramayu yang Mau Dipulangkan Warganya ke Cilacap

Profil Lucky Hakim Bupati Indramayu yang Mau Dipulangkan Warganya ke Cilacap. Simak selengkapnya

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Bupati Indramayu, Lucky Hakim di DPRD Indramayu, Senin (10/10/2022). Profil Lucky Hakim Bupati Indramayu yang Mau Dipulangkan Warganya ke Cilacap 

BANGKAPOS.COM - Profil Lucky Hakim Bupati Indramayu yang Mau Dipulangkan Warganya ke Cilacap

Belum genap setahun menjabat, Bupati Indramayu Lucky Hakim kini menuai banyak protes dari masyarakat.

Pada Selasa (7/10/2025), sekelompok massa yang menamakan diri Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Perjuangan Indramayu.

Dalam aksi tersebut, massa membawa spanduk, poster, hingga atribut unik.

Bahkan, sebuah bus bertuliskan “Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap” turut hadir dalam aksi tersebut.

Seperti diketahui, Lucky Hakim memang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah

Baca juga: Profil Taqy Malik, Nangis di Podcast dr Richard Lee, Bantah Tilep Uang Donasi untuk Bangun Rumah

Takdir kemudian membawanya memimpin Kabupaten Indramayu setelah resmi dilantik sebagai bupati pada 20 Februari 2025 lalu.

Menurut para pendemo, Lucky Hakim dianggap tidak amanah dalam memimpin Kabupaten Indramayu.

Koordinator aksi, Muhammad Sholihin, menyebut kehadiran bus tersebut sebagai simbol ketidakpuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Lucky Hakim.

“Sudah saatnya Indramayu dipimpin sosok yang benar-benar memahami karakter rakyatnya,” ujar Sholihin lantang di tengah orasi, disambut tepuk tangan massa.

Sholihin juga menilai bahwa kepemimpinan Lucky Hakim masih jauh dari harapan masyarakat Indramayu.

Usai aksi demo tersebut viral di media sosial, banyak warganet penasaran dengan asal usul dan latar belakang Lucky Hakim.

Berikut ini profil lengkap Lucky Hakim, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.

Profil Lucky Hakim

Lucky Hakim adalah anak yatim piatu dari keluarga kurang mampu.

Dia tumbuh dan dibesarkan oleh orang tua angkat.

Baru ketika dia duduk di bangku SMA, dia diberi tahu tentang asal-usul dirinya.

Dia lahir pada 12 Januari 1978 di Indramayu, dia kemudian dibawa ke Cilacap oleh orang tua angkatnya dan menghabiskan masa-masa sekolah di daerah perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah itu.

Lucky dibesarkan oleh pasangan Achmad Bawazir dan Enny Firdaus Bawazir (wafat 2017).

Di dalam asuhan keluarga inilah Lucky bisa sekolah sampai tuntas.

Dia menempuh pendidikan dasar di SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap (1985-1991), kemudian masuk ke SMP Islam Al-Irsyad Cilacap (1991-1994), dan melanjutkan ke SMU Negeri 2 Cilacap (1994-1997).

Lucky pernah berkuliah di STIE Perbanas dan Pelita Bangsa.

Berkarya di Dunia Peran

Pada taun 2001, Lucky menjalani debutnya di dunia peran sebagai model iklan.

Dia kemudian lanjut dengan sejumlah tawaran bermain pada sinetron, di antaranya serial 'Mutiara Hati' dan 'Jiran'.

Dia juga bermain di sejumlah film layar lebar bahkan hingga berminat pada produksi film dengan menjadi penulis dan produser film.

Dalam hidupnya, tidak ada kata berhenti belajar.

Selain menggeluti seni peran dan membuat film, dia bahwa belajar dunia perkebunan dan peternakan. Dia berinvestasi di dua bidang itu.

Karier Politik

Ir. Hatta Rajasa, petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2012 menunjuk Lucky Hakim untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Bekasi, dia diminta mendampingi H. Dadang Mulyadi.

Pada tahun 2014, Lucky mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Jawa Barat VI dan lolos.

Dia masuk ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019.

Namun, pada 2018, dia dituding mencuri suara lalu kemudian posisinya diganti oleh Intan Fitriana Fauzi.

Di Indramayu, dia berkontestasi sebagai Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina Da'i Bachtiar, putri Mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Purn.) Da'i Bachtiar.

Keduanya memimpin Indramayu untuk periode 2019-2024.

Di tengah jalan, sempat berbagai polemik mencuat di antara keduanya

Lucky sempat ingin mengundurkan diri sebelum akhirnya benar-benar mundur sebagai wakil bupati pada 2023.

Pada Pilkada 2024, dia yang diusung Partai NasDem ini maju sebagai bupati menggandeng Syaifudin sebagai wakilnya yang pencoblosan dilakukan pada Rabu, 27 November 2024.

Pasangan nomor urut 2 ini mengeklaim kemenangannya dengan suara unggul

(Tribunnews/Tribunnewsmaker)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved