Apa Itu Family Office, Gagasan Luhut yang Ditolak Mentah-mentah Oleh Purbaya: Apa Sih Konsepnya

Meneganl Family Office, ide proyek yang dicanangkan Luhut Binsar Pandjaitan sejak tahun lalu tapi ditolak Purbaya

Kolase Tribunnews.com/Taufik Ismail
MAKAN BERGIZI GRATIS -- (kiri) Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa / (kanan) Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan 

Langkah ini diharapkan bisa memperkuat ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja baru.

"Kan banyak proyek di sini, ada hilirisasi, seaweed, dan macam-macam. Jadi Indonesia itu punya peluang yang besar dan harus diambil peluang ini dan tentu harus menguntungkan Indonesia," ucap Luhut.

 
Dukungan dan Potensi Ekonomi

Eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sempat menambahkan bahwa keikutsertaan dalam skema family office bersifat sukarela.

Namun, pemerintah menargetkan agar Indonesia bisa menarik investasi hingga 500 miliar dolar AS, atau sekitar 5 persen dari total dana kelolaan family office global yang mencapai 11,7 triliun dolar AS.

"Kalau Indonesia bisa menarik 5 persen saja, ini sudah bicara angka 500 miliar dollar AS dalam beberapa tahun ke depan.

Ini kan peluang nanti akan dikaji lintas sektor dan ini merupakan peluang tambahan,"
tutur Sandiaga usai rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Gagasan family office pertama kali disampaikan Luhut ketika masih menjabat Menko Kemaritiman dan Investasi di era Presiden Joko Widodo.

Ia mengklaim bahwa beberapa konglomerat asing sudah menunjukkan minat untuk membuka family office di Bali.

Di awal 2025, Luhut menyebut bahwa rencana ini telah mendapat restu dari Presiden Prabowo Subianto dan ditargetkan bisa mulai berjalan pada Februari 2025.

"Kita mau cepat. Kalau saya ketemu presiden, saya mau usul, bulan depan bisa kita jalankan. Kita sudah lama studi," kata Luhut kepada media di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Luhut menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia yang lebih dulu mengembangkan konsep family office ini.

(Tribunnews Maker/Tribunnews/Bangkapos.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved