Sosok Yulius Selvanus, Gubernur Sulut Sebut Welly Titah Bupati Terkaya, Eks Jenderal TNI AD

Ringkasan Berita:

• Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, menyebut Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah, sebagai bupati terkaya
• Ucapan Yulius merujuk data Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terkait anggaran Pemda yang mengendap di bank
• Yulius Selvanus merupakan Gubernur Sulawesi Utara 2025-2030, ia memiliki latar belakang militer

BANGKAPOS.COM -- Inilah sosok Yulius Selvanus, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut).

Yulius Selvanus menyebut Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah, sebagai bupati terkaya.

Hal tersebut disampaikan Yulius Selvanus saat memberikan sambutan pada penyerahan dua kapal layanan kesehatan dari Baznas di Kawasan Megamas Kota Manado, Sulut, Kamis (23/10/2025).

“Di sini hadir juga Bupati Talaud. Uangnya ada Rp 2,6 triliun, bupati terkaya. Ini berbanding terbalik, uangnya banyak tapi disumbang kapal,” ujar Yulius Selvanus.

Ucapan Yulius merujuk data Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terkait anggaran Pemda yang mengendap di bank.

Berdasar data yang dibeber Menkeu, Senin 20 September, Kepulauan Talaud berada di urutan sembilan dengan nilai tabungan di bank sebesar Rp 2,62 triliun. 

Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Herman Suryatman, Sekda Jabar Siap Mundur jika Ngibul Dedi Mulyadi

Sosok Yulius Selvanus

Yulius Selvanus adalah Gubernur Sulawesi Utara periode 2025-2030.

Yulius sebelumnya menjabat Asisten Khusus Menteri Pertahanan RI sebelum pensiun dari dunia militer.

Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Yulius Selvanus Lumbaa adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) yang memiliki karier militer panjang dan beragam.

Yulius Selvanus Lumbaa lahir dan besar di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulut), 16 September 1963.

Dia berasal dari keluarga campuran Tana Toraja dan Kakas, Minahasa, Sulut.

Ayahnya bernama Daud Lumbaa, sementara sang ibu bernama Gisye Komaling.

Karier militer Yulius Selvanus dimulai setelah ia lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1988.

Baca juga: Harta Kekayaan Safriadi Manik Bupati Aceh, Ungkap Nasib Suami Melda Safitri, Punya 98 Aset Tanah

Dia dikenal sebagai salah satu anggota Tim Mawar yang pada 1999 diadili terkait penculikan aktivis.

Karier

Sebelum terjun ke dunia politik, Yulius Selvanus telah mengabdi di berbagai posisi strategis di TNI.

Ia pernah menjadi Wakil Komandan Grup 1 Kopassus dari 2010 hingga 2012, menjabat sebagai Komandan Korem 181/Praja Vira Tama di Papua Barat, serta Kepala Badan Instalasi Strategis Kementerian Pertahanan RI.

Terakhir, ia menjadi Asisten Khusus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sebelum pensiun dari dunia militer.

Setelah pensiun, Yulius Selvanus memulai perjalanan politiknya dengan bergabung ke Partai Gerindra dan maju sebagai calon gubernur Sulawesi Utara.

Ia berpasangan dengan Victor Mailangkay sebagai calon wakil gubernur pada Pilkada Sulut 2024.

Pasangan tersebut juga didukung sejumlah partai besar, yakni PKB, Nasdem, Gerindra, Golkar, PKS, Perindo, dan PSI.

Tidak lama setelah bergabung, Yulius dipercaya menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara.

Beberapa pekan setelah pemungutan suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara menetapkan pasangan Yulius Selvanus Komaling-Victor Mailangkay sebagai pemenang pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara.

Pasangan tersebut meraup suara sebanyak 539.039 suara, mengalahkan dua palon lainnya, Elly Lasut-Hanny Pajouw yang diusung Partai Demokrat, Partai Buruh, PKN, dan PBB dan Steven Kandouw-Denny Tuejeh yang didukung PDIP, Partai Hanura dan Partai Gelora .

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dan Dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH sebagai Gubernur Sulawesi Utara dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, periode tahun 2025-2030, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2025).

Pasangan itu dilantik bersama dengan kepala daerah lainnya yang terpilih pada Pilkada Serentak 2024 lalu.

Total kepala daerah yang dilantik mencapai 961 orang, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.

Pendidikan

- Akademi Militer (Akmil): Lulus 1988 dari kecabangan Infanteri (Kopassus)

- Sesarcab Inf

- Diklapa I dan II

- Seskoad (2005)

- Sesko TNI

Karier Militer

- Pama Kopassus

- Wakil Komandan Grup-1 Kopassus (2010-2012)

- Kabinda Kepulauan Riau BIN (2016-2018)

- Staf Khusus Kasad (2018-2019)

- Komandan Korem (Danrem) 181/Praja Vira Tama (2019-2020)

- Kabainstrahan Kemhan (2020-2021)

Karier Sipil

- Asisten Khusus Menteri Pertahanan (2021)

- Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara (2024-sekarang)

- Partai Gerindra

Penghargaan

- Bintang Yudha Dharma Nararya

- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya

- Satyalancana Dharma Bantala

- Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun, 16 Tahun dan 8 Tahun

- Satyalancana Dwidya Sistha

- Satyalancana Raksaka Dharma

- Satyalancana Seroja

Yulius Sebut Bupati Talaud Terkaya

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus menyebut Bupati Kepulauan Talaud Welly Titah sebagai bupati terkaya.

Ucapan Yulius merujuk data Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terkait anggaran Pemda yang mengendap di bank.

“Di sini hadir juga Bupati Talaud. Uangnya ada Rp 2,6 triliun, bupati terkaya. Ini berbanding terbalik, uangnya banyak tapi disumbang kapal,” ujar Yulius Selvanus saat memberikan sambutan pada penyerahan dua kapal layanan kesehatan dari Baznas di Kawasan Megamas Kota Manado, Sulut, Kamis (23/10/2025).

Pernyataan Yulius Selvanus ini tak pelak membuat tamu undangan yang hadir tertawa, termasuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Welly Titah.

Dalam data Menkeu Purbaya, dari 15 Pemda dengan nilai uang mengendap tertinggi, Kabupaten Kepulauan Talaud berada di posisi sembilan dengan jumlah Rp 2,62 triliun.

Welly Titah yang dikonfirmasi wartawan mengaku kaget dengan data bahwa ada dana Rp 2,6 triliun milik Pemkab Talaud yang disimpan di bank.

"Saya kaget bukan main. Saya langsung tanya (Kemenkeu) untuk klarifikasi itu," kata Welly usai penyerahan dua ambulance laut oleh Baznas dan Mendagri di Manado Bay, Kawasan Megamas Manado, Kamis (23/10/2025). 

Kata Welly, ia menerima begitu banyak pesan, dari Kementerian hingga masyarakat soal kabar tersebut.

"Rame memang. Andaikan itu benar ya, Talaud pasti maju," kata bupati.

"Kalau itu benar, saya minta Pak Menkeu tolong itu segera dicairkan kami akan pakai," katanya sambil tertawa. 

Ia mengatakan, bersyukur Mendagri Tito Karnavian telah memberikan klarifikasi bahwa data keliru. 

Katanya, sejatinya dana Pemkab Talaud yang ada di bank sesuai SKPD sebesar Rp 60-an miliar.

Dana itu untuk operasional, belanja pegawai dan kebutuhan lainnya. 

"Bahkan kemarin, sudah tinggal 58 miliar. Kami sudah cek," kata Welly Titah. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan dana pemerintah daerah atau pemda yang belum terpakai dan justru mengendap di perbankan mencapai Rp 234 triliun. 

Data Kementerian Keuangan ini bersumber dari data Bank Indonesia (BI) dan merupakan akumulasi simpanan daerah hingga akhir September 2025.

(Bangkapos.com/Kompaspedia/TribunTalaud)