Berita Viral
Profil Wabup Pidie Jaya Hasan Basri, Mohon Maaf Seusai Tonjok Muka Kepala SPPG
Sebelum menjadi Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri menekuni karier sebagai kontraktor.
Ringkasan Berita:
- Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri jadi sorotan setelah memukul Kepala SPPG Muhammad Reza.
- Alasannya karena nasi MBG yang dimasak untuk dibag-bagikan kepada siswa sudah dingin.
- Hasan dikenal sebagai politikus Partai Amanat Nasional (PAN). Dia pernah menjadi anggota DPRK Pidie Jaya selama tiga periode.
BANGKAPOS.COM - Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri marah-marah saat mengecek dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gampong Sagoe pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 08.05 WIB.
Hasan emosi saat menemukan nasi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah dingin.
Ia sempat cekcok hingga memukul wajah Kepala SPPG, Muhammad Reza (27).
Baca juga: Relawan MBG Menangis Ketakutan saat Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Ngamuk
Tak hanya itu, Hasan sempat melontarkan ancaman kepada petugas dapur SPPG Gamping Sagoe hingga para relawan perempuan menangis ketakutan.
Profil Hasan Basri
Dikutip dari Tribunnewsmaker, Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri kerap disapa Bang Hasan.
Baca juga: Sosok Reza Kepala SPPG MBG yang Dihajar Wabup Pidie Jaya Hasan Basri, Kini Divisum
Dia lahir tanggal 29 Juni 1968 di Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Politikus ini adalah putra Zainal Abidin, seorang pensiunan polisi yang dulu berdinas di Polsek Trienggadeng.
Hasan dikenal sebagai politikus Partai Amanat Nasional (PAN). Dia pernah menjadi anggota DPRK Pidie Jaya selama tiga periode.
Sebelum menjadi Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri menekuni karier sebagai kontraktor.
Namanya mulai dikenal sebagai salah satu anggota Dewan Senior, yang aktif sejak era 1980-an hingga 1990-an.
Hasan bergabung dengan PAN Trienggadeng mulai tahun 2000. Lalu, dia menjabat sebagai Ketua DPC PAN Trienggadeng mulai tahun 2004.
Pada Pemilihan Bupati Pidie Jaya 2024, Hasan mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Pidie Jaya untuk mendampingi politikus Partai Adil Sejahtera Aceh, Sibral Malasyi.
Riwayat Pendidikan
- 1976-1982 SD Negeri Cot Matang
- 1982-1985 SMP Begeri 2 Meureudu
- 1985-1988 SMA Negeri 1 Trienggadeng
- 1989-1991 Diploma II Survey dan Pemetaan Geodesi ITB
- 1992-1997 S1 Universitas Hamzah
- 2004-2006 S2 STIE Bisnis Indonesia
Riwayat Pekerjaan
- 1997-1999 PT Hananan Site Manager
- 2001-2004 PT Wirakato – General Superintendent
- 2004-2008 PT Alhas Jaya – Project manager (BRR)
- 2009-2014 Anggota DPRK Pidie Jaya
- 2009-2014 Wakil Ketua DPRK Pidie Jaya
- 2014-2019 Anggota DPRK Pidie Jaya
- 2025-2030 Wakil Bupati Pidie Jaya
Kursus/diklat
- Kader amanat dasar DPP PAN 1/1627/III/XIII 2013
- Kader Amanat DPP PAN 15/IXVI 2016
- Lokakarya Nasional DPP PAN 04.0773/PAN 2016
- Bimbingan Teknis DPP PAN 0733/BPSD
Kronologis Kejadian
Informasi dihimpun dari Serambinews.com, Kamis (30/10/2025), kejadian bermula saat Wabup Pidie Jaya, Hasan Basri, meninjau dapur SPPG MBG di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng.
Orang nomor dua di Pidie Jaya itu sempat masuk ke dapur SPPG-MBG untuk melihat proses penyiapan menu MBG.
Namun, Wabup Pidie Jaya kecewa terhadap menu yang disiapkan SPPG-MBG.
Sehingga Wabup Pidie Jaya ke luar dari dapur SPPG-MBG.
Saat tiba di halaman bangunan dapur SPPG-MBG, Wabup Pidie Jaya bertemu dengan anggota SPPG-MBG.
Sehingga sempat terjadi cekcok, yang saat itu mengarah kepada pemukulan.
Namun, tiba-tiba Kepala SPPG-MBG Kecamatan Trienggadeng Muhammad Reza muncul dengan mengendarai sepeda motor memasuki kompleks bangunan dapur SPPG-MBG.
Muhammad Reza langsung mengarahkan sepeda motornya ke tempat parkir di bangunan dapur SPPG-MBG.
Wabup Pidie Jaya, Hasan Basri, langsung menuju ke Muhammad Reza.
Diawali dengan cekcok, Wabup Pidie Jaya langsung mengarahkan bogem mentah ke wajah Muhammad Reza.
Kejadian tersebut sempat dileraikan warga di lokasi tersebut.
Pengakuan Korban
Reza menyebut Wabup Pidie Jaya telah terlebih dahulu mengacak-acak nasi MBG hingga membentak dan mengancam akan memukul petugas di dapur.
Menurutnya, Wabup Pidie Jaya datang ke lokasi SPPG menggunakan kendaraan dinasnya untuk memeriksa dapur MBG di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng.
Kata Muhammad Reza, saat Wabup Pidie Jaya tiba ke dapur BMG, dirinya belum sampai di dapur tersebut.
Hanya saja, di lokasi terdapat sejumlah petugas perempuan yang sedang bertugas menyiapkan makan bergizi gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo.
Saat di dapur, Wakil Bupati Pidie Jaya sempat memegang nasi MBG yang disediakan dapur SPPG.
Melihat kondisi nasi dingin, Wabup Pidie Jaya menuding SPPG itu menyediakan nasi basi.
Reza menjelaskan, secara juknis penyediaan MBG, nasi yang baru siap dimasak tidak dibenarkan untuk langsung dimasukan ke dalam ompreng.
Nasi itu terlebih dahulu harus didinginkan di dalam ruangan khusus, untuk mencegah nasi tersebut tidak basi akibat penguapan.
“Seolah-olah kami menyediakan nasi basi. Aturannya jelas, nasi yang baru siap dimasak memang harus didinginkan lebih dahulu, baru dimasukkan ke ompreng.
Kalau dalam keadaan masih panas langsung dimasukkan ke ompreng, otomatis pasti basi karena penguapan,” jelas Reza.
Selang beberapa menit kemudian, Reza pun tiba di dapur MBG tersebut.
“Saat saya tiba, rencana saya mau menyalami Wabup Pidie Jaya. Hasan Basri menanyakan siapa pimpinan SPPG.
Saya pun menjawab, saya, Pak.
Selanjutnya, Wabup Pidie Jaya langsung meninju saya di bagian kepala seraya menyebut kasih nasi basi buat anak kami,” ujarnya.
Reza menuturkan, Hasan juga membentak, mencaci maki, dan mengancam memukul petugas perempuan di dapur hingga membuat beberapa relawan MBG menangis ketakutan.
Penjelasan Wakil Bupati Pidie Jaya
Dihubungi terpisah, Hasan Basri membenarkan telah menghajar Reza.
Ia menyebut kejadian berawal dari sidak dapur MBG karena sebelumnya ditemukan menu yang tidak layak konsumsi.
Menurut Hasan, saat pengecekan, ia menemukan nasi MBG sudah dalam kondisi keras dan dingin.
“Saat saya cek, ternyata saya nasi sudah keras dan telah dingin. Yang saya kecewa Kepala dapur SPPB MBG Trienggadeng tidak berada di tempat.
Seharusnya kepala dapur harus mengawasi petugas masak,” katanya.
Hasan mengaku baru bertemu dengan kepala dapur saat hendak pulang, dan di situlah terjadi ketegangan.
“Saya sempat lontarkan kalimat tidak tanggung jawab, sehingga saya sempat tanyakan pada kepala dapur, seharusnya kamu mengawasinya agar nasi MBG itu memenuhi standar.
Saat itu, saya menampar dua kali Kepala Dapur SPPB MBG Trienggadeng,” jelasnya.
Hasan Basri Minta Maaf
Wakil Bupati Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Hasan Basri kemudian menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya yang memukul Kepala SPPG Muhammad Reza.
Permohonan maaf disampaikan Hasan melalui video berdurasi 45 detik yang beredar di media sosial.
“Saya memohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya, terhadap perlakuan saya tadi pagi kepada Ananda Reza, menyangkut terjadi pemukulan di SPPG Kampung Sagoe, Kecamatan Trieng Gadeng,” ujar Hasan dalam video yang dikutip dari Kompas.com.
“Dalam hal ini, saya selaku peribadi memohon sangat untuk diperbanyak maaf kepada keluarga dan SPPG yang ada di Kecamatan Trieng Gadeng. Demikian,” tambahnya.
BGN Tempuh Jalur Hukum
Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Hasan Basri ke Polres Pidie Jaya.
Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menegaskan lembaganya tidak mentoleransi bentuk kekerasan apa pun terhadap pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Program MBG dijalankan dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong. Petugas SPPG bekerja di lapangan dengan penuh tanggung jawab sesuai petunjuk teknis. Kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap mereka adalah tindakan yang mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme,” tegas Sony dalam keterangan tertulisnya.
Dari laporan yang diterima, tindakan pemukulan itu terjadi ketika Hasan melakukan kunjungan mendadak tanpa pemberitahuan.
Kunjungan yang semestinya bersifat pembinaan justru diwarnai kekerasan fisik terhadap Kepala SPPG.
Wakil Ketua BGN, Nanik S Deyang, menambahkan, seluruh petugas di lapangan harus mendapatkan perlindungan hukum dan dukungan moral dari pemerintah.
“Kami sudah mengarahkan tim pemantauan dan pengawasan wilayah untuk mendampingi korban dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan,” ujarnya.
BGN memastikan kegiatan Program Makan Bergizi Gratis di Desa Sagoe tetap berjalan normal dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah.
(Serambinews/Faisal Zamzami) (Tribunnewsmaker/Candra) (Kompas.com/Masriadi)
| Sosok Beby Prisilia, Istri Onadio Leonardo Baru Lahiran Kini Diciduk Kasus Narkoba, Anak Polisi |
|
|---|
| Profil Brigjen Ade Ary Syam Indradi Umumkan Penangkapan Onad, Pernah Viral Bawa iPhone 17 Pro Max |
|
|---|
| Sosok Habib Jafar, IG Pendakwah Diserbu Usai Onad dan Istri Ditangkap Kasus Narkoba: Tobat lo, Nad! |
|
|---|
| Profil Biodata Beby Prisillia, Istri Onadio Ikut Ditangkap Terseret Kasus Narkoba, Eks Pramugari |
|
|---|
| Sosok Onadio Leonardo alias Onad Terseret Kasus Narkoba, Pemain Film dan Eks Vokalis Band |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.