Jokowi Cuma Bisa Kirim Video Pesan Singkat Untuk Projo

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir dalam acara pembukaan Kongres III Projo karena alasan kesehatan.

Editor: Fitriadi
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
JOKOWI ABSEN - Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi dipastikan tidak hadir dalam acara pembukaan Kongres III Projo karena alasan kesehatan. Acara Kongres III Projo digelar di Hotel Sahid, Jakarta pada Sabtu (1/11/2025). 

Acara tersebut dijadwalkan akan dihadiri Presiden ke-7 Joko Widodo, Presiden Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Pak Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina Projo sudah menyatakan siap hadir dan membuka acara, dan juga Pak Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo sudah terkomunikasi. Mudah-mudahan beliau ada di Indonesia dan akan hadir bersama Pak Wakil Presiden Gibran,” ujar Budi Arie.

Budi menjelaskan, Kongres III ini merupakan forum tertinggi organisasi Projo yang sempat tertunda sejak Desember 2024.

“Sebenarnya kongres ini harusnya dilakukan Desember 2024, cuma karena satu dan lain hal akhirnya kita undur dan minggu depan ini akan kita lakukan,” katanya.

Budi menambahkan, kongres akan membahas arah organisasi lima tahun ke depan, termasuk pembentukan kepengurusan baru dan kemungkinan rekomendasi politik untuk mendukung pemerintahan Prabowo–Gibran.

“Kongres ini forum tertinggi organisasi. Soal ketua umum dan langkah strategis lainnya kita serahkan pada mekanisme kongres dan aspirasi teman-teman daerah,” ucapnya.

Sekretaris Jenderal Projo Handoko menegaskan bahwa kongres akan menjadi ajang konsolidasi nasional Projo setelah sukses mendukung kemenangan pasangan Prabowo–Gibran di Pilpres 2024.

“Kongres ini adalah langkah konsolidasi organisasi setelah kita memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. Keputusan dukungan itu bukan tiba-tiba, tapi hasil dari Musyawarah Rakyat di 30 kota di seluruh Indonesia,” ujar Handoko.

Nantinya, kongres ini akan diikuti 3.000 peserta dari 35 DPD provinsi dan 479 DPC kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Profil Projo

Projo awalnya merupakan sebuah organisasi relawan yang terbentuk untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014.

Nama Projo sendiri merupakan kepanjangan dari "Pro Jokowi".

Projo mulai aktif sejak 2013, di mana mereka berfungsi sebagai jaringan dukungan relawan untuk memenangkan Jokowi dalam kontestasi Pilpres.

Saat ini ketua umum Projo adalah Budi Arie Setiadi atau akrab dipanggil Muni.

Budi Arie awalnya merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta periode 1998-2001.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved