Profi Irjen Whisnu Hermawan, Kapolda Sumut Menangis Usai 3 Anggotanya Mabuk hingga Tabrak Wanita

Ringkasan Berita:

• Irjen Whisnu Hermawan tak kuasa menahan tangis saat menjenguk korban kecelakaan yang diduga ditabrak tiga anggotanya 
• Korban bernama Elida Delviana Tamin (26) kini dalam kondisi kritis
• Irjen Whisnu Hermawan Februanto adalah polisi kelahiran Bandung, 16 Februari 1972.

BANGKAPOS.COM -- Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan tak kuasa menahan tangis saat menjenguk korban kecelakaan yang diduga ditabrak tiga anggotanya yang dalam pengaruh alkohol.

Korban bernama Elida Delviana Tamin (26) kini dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan intensif di RS Columbia Asia, Kota Medan.

Suasana haru menyelimuti ruang perawatan saat Irjen Whisnu datang pada Jumat (31/10/2025).

Baca juga: Viral di Sragen, Suami Robohkan Rumah Usai Tangkap Basah Istri Selingkuh dengan Teman Sendiri

Matanya tampak berkaca-kaca melihat kondisi korban yang terbaring lemah dengan berbagai alat medis terpasang.

“Hari ini saya mengunjungi korban kecelakaan lalu lintas. Saya sangat prihatin. Mudah-mudahan korban segera sadar dan kembali sehat,” ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dengan suara bergetar menahan tangis, dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (31/10/2025).

Jenderal bintang dua itu menegaskan, ketiga anggotanya yang berpangkat Brigadir Dua (Bripda) telah diamankan dan kini sedang menjalani pemeriksaan.

Mereka akan diproses sesuai aturan yang berlaku, baik secara kode etik maupun pidana.

“Sudah kami tahan. Semua akan diproses sesuai hukum dan kode etik yang berlaku,” tegas Whisnu.

Sebelumnya, insiden ini terjadi pada Minggu (26/10/2025) dini hari.

Tiga anggota polisi berpangkat Bripda diduga keluar dari salah satu tempat hiburan malam dalam keadaan mabuk, lalu menabrak pejalan kaki bernama Elida Delviana Tamin.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka berat dan kini masih berjuang untuk hidup di rumah sakit.

Sosok Irjen Pol Whisnu Hermawan 

Mengutip dari Tibun Medan, Irjen Whisnu Hermawan Februanto adalah polisi kelahiran Bandung, 16 Februari 1972.

Whisnu menduduki jabatan Kapolda Sumut mulai Juni 2024 lalu. Dia menggantikan Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi.

Sebelumnya Whisnu dipercaya menjadi Dirtipideksus Bareskrim Polri. Whisnu juga pernah mengemban amanah sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tulungagung.

Dia menikah dengan Mona Whisnu.

Nama Wisnu mulai disorot setelah mengungkap kasus penipuan binary option (Binomo) yang menyerat Indra Kenz.

Whisnu disebut sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 satu angkatan dengan Ferdy Sambo, eks Kadiv Propam Polri.

Whisnu punya karir panjang di dalam kepolisian tanah air. Banyak jabatan dalam Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Dia tercatat pernah menjabat sebagai Kasubdit Cybercrime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Karier Wisnu makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kapolres Tulungagung pada tahun 2011.

Pada tahun 2014 Whisnu ditunjuk untuk menduduki posisi sebagai Wadirresnarkoba Polda Jabar.

Setelah itu, dia diamanahkan untuk menjabat sebagai Kasubdit Uang Palsu Ditipideksus Bareskrim Polri pada tahun 2018.

Pada tahun 2019 Whisnu dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.

Setahun kemudian dia dipercaya untuk menjabat sebagai Kasubdit II Dittipidter Bareskrim Polri.

Pada tahun yang sama ia lalu diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri.

Setahun berselang Whisnu diangkat menjadi Dirtipideksus Bareskrim Polri sejak 31 Oktober 2021 setelah berpengalaman dalam menangani tindak pidana ekonomi.

Barulah di tahun 2024 Whisnu Hermawan Februanto naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen dan diangkat sebagai Kapolda Sumatera Utara dengan pangkat jenderal bintang dua.

Harta Kekayaan

Mengutip data LHKPN di elhkpn.kpk.go.id yang dilaporkannya 9 Mei 2014, harta kekayaan Whisnu mencapai Rp1,35 miliar saat itu Whisnu masih menjadi Kapolres Tulungagung.

Berikut rinciannya:

I. DATA PRIBADI

Nama: WHISNU HERMAWAN F., S.I.K., M.H.

Jabatan : KEPALA KEPOLISIAN RESOR - TULUNGAGUNG3.

Alamat Kantor : Jl. A. YANI TIMUR NO. 9, TULUNGAGUNG4.

Tanggal Pelaporan : 9 Mei 2014

II. DATA HARTA

A. HARTA TIDAK BERGERAK (TANAH DAN BANGUNAN) Rp. 311.250.000

Tanah & Bangunan seluas 98 m2 & 45 m2, di Kota BEKASI, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 1995 sampai dengan 2014 NJOP Rp.45.000.000

Tanah & Bangunan seluas 68 m2 & 68 m2, di Kota BEKASI, yang berasal dari HASIL SENDIRI DAN WARISAN , perolehan dari tahun 2007 sampai dengan 2014 NJOP Rp.266.250.000

B. HARTA BERGERAK

a. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN LAINNYA Rp. 505.000.000

Mobil, merek TOYOTA KIJANG INNOVA, tahun pembuatan 2011, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2011 nilai jual Rp.170.000.0001.

Mobil, meerk HONDA CR-V, tahun pembuatan 2012, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2012 nilai jual Rp.300.000.000

Motor, merk KAWASAKI NINJA, tahun pembuatan 2011, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2011 nilai jual Rp.35.000.0003.

b. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 4.000.000

LOGAM MULIA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2000 sampai dengan 2014 dengan nilai jual Rp.4.000.000

C. SURAT BERHARGA Rp. 0

D. GIRO DAN SETARA KAS LAINNYA Rp. 533.918.626

1. Yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai Rp.533.918.626E.

E. PIUTANG Rp. 0

TOTAL HARTA (II) Rp. 1.354.168.626III. 

HUTANG Rp. 0

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN ( II - III )Rp. 1.354.168.626

(Tribun Medan/Tribun Sumsel/Bangkapos.com)