Sosok Bripda Viky, Polisi Mabuk Tabrak Wanita hingga Kritis, Kapolda Sumut Menangis Lihat Korban

Elida menjadi korban kecelakaan mobil yang dikemudikan oleh Bripda Viky. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Merak Jingga...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
YouTube Tribun Medan
POLISI TABRAK WANITA -- Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menjenguk Elida Delviana, korban ditabrak anggota polisi Bripda Viky Pramudia 
Ringkasan Berita:
  • Bripda Viky Pramudia (23), seorang personel Polda Sumatera Utara menjadi tersangka kasus kecelakaan
  • Korban bernama Elida Delviana, kritis usai ditabrak oleh Bripda Viky, pada Minggu (26/10/2025) dini hari, di depan HW Tiger Club, sebuah tempat hiburan malam
  • Insiden kecelakaan ini mendapat sorotan dari Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan

 

BANGKAPOS.COM -- Bripda Viky (23), anggota Polda Sumatera Utara, menabrak wanita bernama Elida Delviana (26) hingga kritis.

Peristiwa ini membuat Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan, memangis saat menjenguk korban di rumah sakit.

Elida Delviana Tamin dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan intensif di RS Columbia Asia, Kota Medan.

Elida menjadi korban kecelakaan mobil yang dikemudikan oleh Bripda Viky.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Merak Jingga, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatra Utara.

Insiden tersebut berlangsung pada Minggu (26/10/2025) dini hari, tepat di depan HW Tiger Club, sebuah tempat hiburan malam yang cukup dikenal di kawasan itu.

Baca juga: Sosok Tony Hidayat, Anggota DPRD Kampar Disiram Air Cabai, Modus Pura-pura Tumpahkan Kuah Soto

Mobil yang menabrak Elida dikendarai oleh Bripda Viky Pramudia (23), seorang personel Polda Sumatera Utara.

Tak sendiri, ia bersama dua rekannya sesama anggota polisi, yaitu Bripda ST dan Bripda BI, yang turut berada di dalam kendaraan tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ketiga personel itu baru saja meninggalkan tempat hiburan malam sebelum kecelakaan maut tersebut terjadi.

Ironisnya, korban Elida Delviana bukanlah pengunjung tempat hiburan malam, melainkan hanya seorang pejalan kaki yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Benturan keras membuat Elida mengalami luka serius hingga kini masih berada dalam kondisi kritis di RS Columbia Asia Medan.

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, polisi menetapkan bahwa Bripda Viky Pramudia sebagai tersangka karena mengemudikan mobil dalam kondisi mabuk.

Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, menegaskan bahwa proses penyelidikan telah menunjukkan adanya unsur kelalaian berat dari pihak pengemudi.

“Secara administrasi, sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya, dikutip dari TribunMedan.com.

Baca juga: Sosok Jay Alatas Ayah Sabrina Alatas, Chef Dikaitkan dengan Hamish Daud, Mantan Suami Christy Jusung

Ia juga menambahkan bahwa dua rekan Viky, yakni Bripda ST dan Bripda BI, untuk sementara belum dijadikan tersangka meskipun turut berada di dalam mobil saat kejadian.

“Karena dia sebagai pengemudi, pengendali. Sehingga yang lain, dua personel yang ada di dalam mobil baru sebatas saksi,” lanjut AKBP I Made Parwita menjelaskan.

Usai penetapan tersangka, Bripda Viky langsung diamankan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumut guna menjalani pemeriksaan etik dan disiplin.

“Tetapi yang bersangkutan masih dipatsus di Bid Propam. Sehingga penahanannya di sana. Dugaan sementara, unsur kelalaian,” terang Made Parwita menambahkan.

Curhat Ayah Korban

Ayah korban, Suratman (55), meminta kasus kecelakaan yang menimpa anaknya diusut tuntas.

Korban masih kritis dan tak sadarkan diri di Rumah Sakit Colombia Medan.

"Anaknya saya mengalami luka berat, di bagian batok lutut retak, tulang rusuk enam patah, dan harus menjalani operasi otak karena pecah pembuluh darah," ungkapnya.

Ia mengaku tak mengetahui kronologi kecelakaan karena berada di Kisaran, Sumatra Utara.

"Saya serahkan ke pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini secara terbuka."

"Harapan kami pihak Polda Sumatera Utara dapat melakukan perkembangan kasus terhadap anak saya ini," imbuhnya.

Kapolda Sumut Menangis 3 Anggotanya Mabuk hingga Tabrak Wanita

Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan tak kuasa menahan tangis saat menjenguk korban kecelakaan yang diduga ditabrak tiga anggotanya yang dalam pengaruh alkohol.

Korban bernama Elida Delviana Tamin (26) kini dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan intensif di RS Columbia Asia, Kota Medan.

Suasana haru menyelimuti ruang perawatan saat Irjen Whisnu datang pada Jumat (31/10/2025).

Matanya tampak berkaca-kaca melihat kondisi korban yang terbaring lemah dengan berbagai alat medis terpasang.

“Hari ini saya mengunjungi korban kecelakaan lalu lintas. Saya sangat prihatin. Mudah-mudahan korban segera sadar dan kembali sehat,” ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dengan suara bergetar menahan tangis, dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (31/10/2025).

Jenderal bintang dua itu menegaskan, ketiga anggotanya yang berpangkat Brigadir Dua (Bripda) telah diamankan dan kini sedang menjalani pemeriksaan.

Mereka akan diproses sesuai aturan yang berlaku, baik secara kode etik maupun pidana.

“Sudah kami tahan. Semua akan diproses sesuai hukum dan kode etik yang berlaku,” tegas Whisnu.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menutup-nutupi kasus ini dan memastikan bahwa proses hukum akan dilakukan secara pidana dan etik tanpa tebang pilih.

“Dan saya sudah tegas. Anggota kami sudah ditahan. Kena tindak pidana, dan etik,” tegas Kapolda Sumut.

Pernyataan ini menjadi bentuk komitmen bahwa institusi Polri tidak akan memberikan perlakuan istimewa kepada anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.

Kini, publik menaruh harapan besar agar penegakan hukum berjalan transparan dan korban mendapatkan keadilan yang layak.

Sementara itu, kondisi Elida Delviana masih terus dipantau oleh tim medis, dengan doa dan dukungan dari keluarga serta masyarakat.

Kasus ini menjadi pengingat keras bagi aparat penegak hukum bahwa tanggung jawab moral dan profesionalisme harus tetap dijunjung tinggi, bahkan di luar jam dinas.

Sebelumnya, insiden ini terjadi pada Minggu (26/10/2025) dini hari.

Tiga anggota polisi berpangkat Bripda diduga keluar dari salah satu tempat hiburan malam dalam keadaan mabuk, lalu menabrak pejalan kaki bernama Elida Delviana Tamin.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka berat dan kini masih berjuang untuk hidup di rumah sakit.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Tribun-Medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved