Profil Tokoh
Profil Brigjen Roberthus De Deo, Perwira Tinggi Asal Babel Kombes 3 Tahun Baru Pecah Bintang
Brigadir Jenderal Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka kini pecah bintang setelah tiga tahun berpangkat komisaris besar (Kombes) periode 2022-2025
Ringkasan Berita:
- Brigadir Jenderal Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka yang kini pecah bintang setelah tiga tahun berpangkat komisaris besar (Kombes) periode 2022-2025
- Roberthus digadang-gadang masuk dalam daftar nama-nama calon kapolda dari Batalyon Endra Dharmalaksana
- Brigadir Jenderal Polisi Roberthus merupakan jenderal muda lulusan Akademi Kepolisian 1999 yang kini pecah bintang
BANGKAPOS.COM - Profil Brigadir Jenderal Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka yang kini pecah bintang setelah tiga tahun berpangkat komisaris besar (Kombes) periode 2022-2025.
Sebelumnya Roberthus lama berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Perwira tinggi kelahiran Bangka Belitung ini pernah menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok tahun 2017.
Roberthus digadang-gadang masuk dalam daftar nama-nama calon kapolda dari Batalyon Endra Dharmalaksana.
Diketahui Brigadir Jenderal Roberthus merupakan putra dari Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: Sosok Khamozaro Waruwu, Hakim Pernah Minta Bobby Nasution di Sidang Korupsi, Rumahnya Kini Terbakar
Brigadir Jenderal Polisi Roberthus merupakan jenderal muda lulusan Akademi Kepolisian 1999 yang kini pecah bintang.
Peraih bintang Adhi Makayasa itu meraih pangkat bintang satu Senin (6/10/2025) lalu.
Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka jadi orang ketujuh di angkatannya menyandang pangkat jenderal.
Sebelumnya ada nama Brigjen Pol Eko Hadi Santoso, Brigjen Dedy Murti Haryadi, Dwi Agus Prianto, Mohammad Irhamni, Muhammad Tedjo Kusumo, Brigjen Irwansyah.
Akpol 1999 memiliki nama angkatan Batalyon Endra Dharmalaksana.
Senin (6/10/2025) malam, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyematkan bintang satu di pundak Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka.
Profil Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka
Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana perwira berlatar reserse.
Ia lulusan terbaik di angkatannya, Batalyon Endra Dharmalaksana.
Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan bagi lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan POLRI, yaitu Matra Darat dari Akademi Militer Magelang, Matra Laut dari Akademi Angkatan Laut Surabaya, Matra Udara dari Akademi Angkatan UdaraYogyakarta), dan Matra Kepolisian dari Akademi Kepolisian Semarang.
Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek: akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).
Penganugerahan Adhi Makayasa secara langsung diberikan oleh Presiden Republik Indonesia (atau perwakilan atas nama Presiden).
Baca juga: Biodata dan Karier Deni Surjantoro Pejabat Kemenkeu Ditolak Purbaya Salaman, Ahli Intelijen Dunia
Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana lahir 11 Februari 1975.
Jabatannya yakni saat ini Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri.
Sebelumnya Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana pernah bertugas di Polres Metro Tangerang Kota.
Rekam Jejak Robertus De Deo
Sejumlah kasus pernah ditangani Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana di Bareskrim Polri.
Salah satunya skandal kasus investasi bodong robot trading Viral Blast Global.
Kasubdit III Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana memeriksa sejumlah klub liga 1.
Klub tersebut antara lain Persija Jakarta, PSS Sleman, dan Madura United.
"Yang sudah dimintai keterangan Persija, PSS Sleman dan Madura United. Yang dimintai keterangan dari agen masing-masing klub," kata Kasubdit III Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana dalam keterangannya, Jumat (15/4/2022).
Ia menerangkan, Persija klub rival Persib itu, bersama PSS Sleman dan Madura United diperiksa berkaitan dengan sponsorship yang mereka terima.
"Materi pemeriksaan semua terkait sponsorship Viral Blast kepada masing-masing klub," pungkas dia.
Seperti diberitakan, Bareskrim Polri membongkar dugaan pidana investasi bodong dengan aplikasi robot trading Viral Blast Global.
Nilai investasi bodong di aplikasi itu mencapai Rp 1,2 triliun.
"Kami mendalami ada dugaan tindak pidana, undang-undang perdagangan dengan menggunakan skema pozi atau piramida. DIperkirakan membernya sudah mencapai 12.000 member dengan investasi sebesar Rp1,2 triliun," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/2/2022).
Baca juga: Profil Deni Surjantoro, Pejabat Kemenkeu Ditolak Jabat Tangan Purbaya, Spesialis Audit Kelas Dunia
Kasus ini terungkap berkat adanya laporan member dan menduduki kantor Viral Blast Global di Surabaya.
Mereka meminta pertanggung jawaban perusahaan itu atas uang yang diinvestasikan.
Whisnu menuturkan setidaknya masih terdapat satu tersangka yang dikejar pihak kepolisian.
Berikut jejak karier Robertus De Deo
- Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok 2017
- Wakapolres Metro Tangerang Kota 2021
- Penyidik Tindak Pidana Madya Tingkat III Bareskrim Polri 2022
- Kasubdit III Ditippideksus Bareskrim Polri 2023-2025.
Lulusan Akpol 1999
Brigjen Pol Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana sosok yang lahir di Pulau Bangka.
Ia menghabiskan masa kecilnya di Kota Pangkalpinang dengan menempuh pendidikan dasar (SD).
Selepas SD, melanjutkan pendidikan ke SMP dan SMA di Jakarta. Lulus Akpol pada tahun 1999 dengan meraih penghargaan bergengsi Adhi Makayasa.
Perjalanan karier Brigjen Roberthus dimulai dengan kiprahnya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lembaga yang fokus memberantas kejahatan korupsi di Indonesia.
Baca juga: Profil dan Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid di-OTT, Kuli Berharta Rp4,8 M Kini Pakai Sandal ke KPK
Pengalaman di KPK menjadi fondasi penting bagi pemahamannya akan pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi, terutama terkait sektor ekonomi dan keuangan.
Setelah itu, ia dipercaya memimpin sejumlah satuan di Polri, termasuk menjabat sebagai Kapolres Tanjung Priok, Wakapolres dan Wadirreskrimsus.
Roberthus pernah ditugaskan menduduki berbagai posisi strategis Kasubdit, yang meliputi Bidang Ekonomi Perbankan dan Tindak Pidana Korupsi di Mabes Polri.
Kini Roberthus memulai babak baru dalam karirnya usai promosi pada 6 Oktober 2025 sebagai Direktur P2A Tastipidikor Polri untuk memperkuat pengawasan serta mengembangkan strategi pelacakan dan pengamanan aset hasil tindak pidana korupsi, termasuk yang tersembunyi di sektor perbankan, keuangan digital, maupun aset internasional.
(Tribun-timur.com/Kompas.com/Bangkapos.com)
| Sosok Khamozaro Waruwu, Hakim Pernah Minta Bobby Nasution di Sidang Korupsi, Rumahnya Kini Terbakar |
|
|---|
| Profil Jaksa Agung ST Burhanuddin, Obrolan Rahasia Dibongkar Purbaya, Ada Pegawai Pajak Kebal Hukum |
|
|---|
| Biodata dan Karier Deni Surjantoro Pejabat Kemenkeu Ditolak Purbaya Salaman, Ahli Intelijen Dunia |
|
|---|
| Profil Haji Isam Konglomerat Kalimantan yang Dulu Bermodal Dengkul |
|
|---|
| Prestasi Prof Heri Hermansyah Lambungkan UI ke 200 Besar Dunia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.