Sosok Johar, Wisudawan Tertua Unpad 2025 Usia 71 Tahun, Terungkap Alasan Sempat Putus Kuliah

Semangat Johar menimba ilmu di usia senja menuai banyak pujian dari publik maupun civitas akademika.

Dok. Unpad
JOHAR -Sosok Muhammad Johar Firdaus, atau akrab disapa Johar wisudawan tertua Universitas Padjadjaran (Unpad) tahun 2025. 

BANGKAPOS.COM -- Sosok Muhammad Johar Firdaus, atau akrab disapa Johar wisudawan tertua Universitas Padjadjaran (Unpad) tahun 2025.

Di usianya yang sudah 71 tahun, ia sukses menuntaskan pendidikan doktoral dan resmi diwisuda, menjadikannya wisudawan tertua pada periode tersebut.

Semangatnya menimba ilmu di usia senja menuai banyak pujian dari publik maupun civitas akademika.

Baca juga: Kalender 2025: Tanggal 10 November Memperingati Hari Apa? Catat Seluruh Hari Libur hingga Desember

Tak hanya karena usianya yang tak biasa untuk seorang mahasiswa doktoral, tetapi juga karena rekam jejak kariernya yang panjang dan penuh prestasi sebelum kembali ke dunia kampus.

Kisah Jonhar menjadi bukti bahwa usia bukan penghalang untuk belajar dan berjuang mencapai cita-cita sebuah inspirasi nyata bagi generasi muda untuk tidak mudah menyerah.

Meski tubuhnya telah menua, semangat Jonhar tak pernah surut.

Pria berusia 71 tahun 10 bulan 9 hari itu tercatat sebagai wisudawan terbaik dan paling senior Universitas Padjadjaran pada tahun akademik 2025/2026.

Dalam suasana haru dan penuh kebanggaan, Jonhar tampil bersemangat saat menghadiri Upacara Wisuda Lulusan Gelombang I yang digelar secara hybrid di Grha Sanusi Hardjadinata, awal November 2025 lalu.

Lulusan Program Doktor Ilmu Administrasi FISIP Unpad ini membuktikan bahwa menuntut ilmu tidak mengenal batas usia selama tekad, semangat, dan kesehatan masih berpihak.

“Saya sempat mulai kuliah, tapi karena kegiatan politik, kuliah terhenti.
Tapi dengan semangat saya, akhirnya ikut ujian masuk lagi dan diterima pada akhir tahun 2023,” ujar Johar, dikutip dari laman resmi Unpad.
 

Perjalanan akademiknya tidak selalu mulus.

Ia sempat menunda penulisan disertasi karena perlu memperbarui data penelitian.

Namun, berkat ketekunan dan kerja keras, Jonhar berhasil menuntaskan seluruh proses hanya dalam empat semester.

Puncaknya terjadi pada Agustus 2025, ketika ia berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka sebuah momen yang menjadi puncak perjuangan intelektual di usia senja.

Motivasi Jonhar untuk menempuh pendidikan doktoral tidak lepas dari pengalaman panjangnya di dunia politik dan pemerintahan daerah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved