Sosok Bilqis Anak Hilang di Makassar Kini Ditemukan Selamat di Jambi, Pelaku Penculikan Ditangkap
Bilqis diduga menjadi korban penculikan, sebab berdasarkan CCTV, Bilqis dibawa oleh perempuan misterius.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Ada dua anak lain yang ikut di belakang Bilqis, tetapi belum diketahui identitasnya.
Hilangnya balita asal Kecamatan Rappocini, Makassar, itu telah dilaporkan sang ayah ke Polsek Panakkukang, pada Senin (3/11/2025).
Dwi Nurmas menceritakan bahwa ia datang bersama anaknya ke Taman Pakui Sayang pada pukul 08.05 Wita.
Saat itu, dirinya sedang bermain tenis sembari melatih, sedangkan anaknya bermain di playground sebelah lapangan tenis.
Pada pukul 09.00 Wita, Dwi Nurmas yang sudah berlatih tenis bersama beberapa rekannya sesekali memanggil anaknya dari lapangan.
"Dua kali saya panggil, dia jawab 'iya, Pak.' Tapi pas panggilan ketiga sudah tidak ada jawaban," ujar Dwi, dikutip dari TribunToraja.com, Jumat (7/11/2025).
Tak mendengar jawaban dari Bilqis, Dwinurmas langsung menghentikan permainan dan mencari anaknya di seluruh area taman.
Dibantu pengunjung, Bilqis Ramdhani tak kunjung ditemukan hingga sore hari.
"Saya keliling dari ujung ke ujung taman, nihil. Istri saya juga datang ikut mencari sampai ke Jalan Pettarani dan sekitar Jalan Pelita," tuturnya.
Keesokan harinya, Senin (3/11/2025), Dimas dan keluarganya kembali ke taman untuk mencari petunjuk.
LBH Makassar Turun Tangan
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar mendesak kepolisian menggunakan seluruh jaringannya untuk membongkar jaringan pelaku yang menculik Bilqis Ramdhani.
Sempat beredar kabar ada seorang perempuan yang ditangkap dan diduga pelaku yang menculik Bilqis.
Namun, belum bisa dipastikan orang tersebut adalah pelakunya.
Koordinator Bidang Hak Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas LBH Makassar, Ambara Dewita Purnama, meminta polisi segera mengerahkan seluruh jaringannya untuk menelusuri lebih jauh kasus ini, termasuk kemungkinan keterlibatan sindikat perdagangan anak.
"Kepolisian bisa menggunakan jaringan yang dimiliki, baik di tingkat lokal maupun nasional. Bahkan bisa melibatkan UPTD PPA Sulsel dan UPTD PPA Makassar agar penanganannya lebih cepat dan terpadu," kata Ambara saat dihubungi Tribun Timur, Jumat (7/11/2025).
| Sosok dr Yunus Mahatma, Dirut RSUD Ponorogo jadi Tersangka Kasus Suap Bersama Bupati Sugiri Sancoko |
|
|---|
| Viral, Kisah Pemain Persib Mau Ditilang Polisi Malaysia, Kaget Tau Robi Darwis Prajurit TNI |
|
|---|
| Mahalini Cerita Keajaiban Umrah Setelah Mualaf, Doanya di Ka'bah Langsung Dikabulkan Allah SWt |
|
|---|
| Hansip Tewas Ditembak Saat Gagalkan Aksi Pencurian Motor di Cakung, Pelaku Masih Diburu Polisi |
|
|---|
| Kabar Terakhir Rani Juliani Usai Kasus Antasari Azhar, Hilang Misterius, Rumah Rata dengan Tanah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.