Doa dan Amalan

Doa Setelah Sholat Awwabin Arab, Latin & Artinya: Dikerjakan Waktu Dhuha dan Antara Maghrib-Isya

Sholat Awwabin adalah istilah yang merujuk pada sholat sunnah di antara waktu Maghrib dan Isya, serta sholat Dhuha.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Canva/Tribunnews.com
SHOLAT AWWABIN - Sholat Awwabin adalah istilah yang merujuk pada sholat sunnah di antara waktu Maghrib dan Isya, serta sholat Dhuha. 

Dari Abu Hurairoh ra., ia berkata: "Kekasihku (Muhammad saw) mewasiatkan kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan serta dua rakaat Dhuha, dan aku mengerjakan shalat witir sebelum aku tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Melaksanakan sholat Dhuha dianggap sebagai bentuk sedekah kepada diri sendiri.

Dari Abu Dzar meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: "Pada tiap-tiap anggota badan masing-masing kamu ada sumber sedekah(derma), maka ucapan Subhanallah, Alhamdulillah, Lailaha illallah, dan Allahu Akbar masing-masing itu adalah sedekah, begitu juga mengajak kebajikan dan mencegah kemungkaran itupun sedekah, dan shalat dhuha dua rakaat mengimbangi semua itu." (HR. Muslim, 1992: 322)

Dalam hadis lain disebutkan bahwa umat Islam dapat melakukan sholat Dhuha pada waktu setelah matahari terbit hingga tengah hari.

Dari Zaid bin Arqam ra berkata: “Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dari mereka sedang shalat Dhuha beliau bersabda shalat awwabin (Dhuha) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari)." (HR. Ahmad Muslim dan Tirmidzi)

Mengenai jumlah rakaat sholat Dhuha tidak dibatasi namun minimal dua rakaat, karena Rasulullah pun pernah melakukan sholat Dhuha empat rakaat.

Dari Aisyah ra., ia berkata: “Biasanya Rasulullah saw melekukan shalat Dhuha empat rakaat dan beliau menambah sekehendak Allah." (HR. Muslim)

Ada pun pahala bagi orang yang melakukan sholat Dhuha yaitu seperti dibangunkan rumah di surga dan Allah akan mencukupkan kebutuhan hamba-Nya tersebut pada sore hari.

“Barang siapa menjalankan shalat Dhuha empat rakaat sebelum sahalat Zhuhur empat rakaat, maka akan didirikan baginya rumah di surga.” (HR. Thabrani)

Rasulullah bersabda di dalam hadist Qudsi, Allah SWT berfirman “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat raka’at shalat Dhuha karena dengan shalat tersebut, aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya." (HR. Hakim dan Thabrani).

Hadis Qudsi adalah sabda Nabi Muhammad yang beliau sampaikan dari Allah, tetapi bukan bagian dari Al-Qur’an.

Setelah melakukan sholat Dhuha, seorang muslim dianjurkan untuk berdzikir dan berkata yang baik-baik, maka Allah akan mengampuni dosanya.

Barang siapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah shalat Shubuh karena melakukan i'tikaf, berdzikir, dan melakukan dua rakaat shalat Dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan. (HR. Abu Daud).

Baca juga: Doa Dipermudah Urusan Apapun: Allahumma Sahhil Wa Yassir Umurona, Lengkap Arab, Latin & Artinya

Baca juga: Doa Usai Mimpi Buruk Lengkap Arab, Latin dan Artinya, Ditambah Meludah 3 Kali ke Kiri

Baca juga: Doa Kala Sakit Perut Diajarkan Rasulullah SAW, Dibaca 7 Kali Lengkap Arab, Latin dan Artinya

(Bangkapos.com, Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved