Doa dan Amalan

Doa Sujud Sajadah, Tata Caranya Setelah Dengar 15 Ayat Sajdah Sesuai Sunnah Rasulullah

Sujud ini dilakukan sekali saja dengan gerakan dan bacaan khusus sebagai bentuk ketaatan dan penghambaan kepada Allah SWT. 

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Canva/Tribunnews.com
DOA SUJUD SAJADAH - Doa sujud sajadah/tilawah dibaca ketika mendengar 15 ayat-ayat sajdah yang terdapat dalam Al-Quran sebagai bentuk kepatuhan pada Allah SWT. Gambar dibuat di Canva, Jumat (25/7/2025). 

Artinya: "Dan apabila dikatakan kepada mereka, 'Sujudlah kepada Tuhan Yang Maha Pengasih,' mereka menjawab, 'Siapakah Tuhan Yang Maha Pengasih itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan yang kamu perintahkan kepada kami (untuk sujud kepada-Nya)?' Dan (perintah itu) menambah mereka jauh (dari iman)."

9. An‑Naml (27):26

ٱللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ ٱلْعَرْشِ ٱلْعَظِيمِ۩

Allāhu lā ilāha illā huwa rabbul-‘arsyil-‘aẓīm.

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Pemilik) ‘Arsy yang agung."

10. As‑Sajdah (32):15

إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِـَٔايَـٰتِنَا ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا۟ بِهَا خَرُّوا۟ سُجَّدًا وَسَبَّحُوا۟ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ۩

Innamā yu’minu bi-āyātinallażīna iżā żukkirū bihā kharrū sujjadaw wa sabbaḥū bi-ḥamdi rabbihim wa hum lā yastakbirūn.

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya, mereka segera bersujud dan bertasbih memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri."

11. Shaad (38):24 (pendapat Syafi’i berbeda)

فَٱسْتَغْفَرَ رَبَّهُۥ وَخَرَّ رَاكِعًاۢ وَأَنَابَ۩

Fastagfara rabbahū wa kharra rāki‘anw wa anāb.

Artinya: "Maka Daud memohon ampun kepada Tuhannya, lalu dia tersungkur sujud dan bertobat."

Dalam mazhab Syafi’i, tidak termasuk ayat sajdah wajib, karena sujud pada ayat ini dilakukan oleh Nabi Daud sebagai taubat, bukan sebagai bentuk tilawah.

Sementara mazhab Hanafi dan Hanbali, ini termasuk ayat sajdah. 

Namun, mazhab Syafi’i tidak menganggapnya ayat sajdah tilawah, karena konteksnya adalah sujud taubat pribadi, bukan bentuk perintah umum.

12. Fussilat (41):38

فَإِنِ ٱسْتَكْبَرُوا۟ فَٱلَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ يُسَبِّحُونَ لَهُۥ بِٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ وَهُمْ لَا يَسْـَٔمُونَ۩

Fa inis-takbarū fallażīna ‘inda rabbika yusabbiḥūna lahū bil-laili wan-nahāri wa hum lā yas’amūn.

Artinya: "Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka yang berada di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya pada malam dan siang hari, dan mereka tidak merasa jemu."

13. An‑Najm (53):62

فَٱسْجُدُوا۟ لِلَّهِ وَٱعْبُدُوا۟۩

Fasjudū lillāhi wa‘budū.

Artinya: "Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah Dia!"

14. Al‑Insyiqaq (84):21

وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ ٱلْقُرْءَانُ لَا يَسْجُدُونَ۩

Wa iżā quri’a ‘alaihimul-qur’ānu lā yasjudūn.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved