Kunci jawaban

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 99 100 101 102 Kurikulum Merdeka

Pada buku Bahasa Indonesia kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka terdapat tugas yang termuat di halaman 99 100 101 102.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Fitri Wahyuni
tribun
KUNCI JAWABAN -- Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 99 100 101 102 Kurikulum Merdeka 

BANGKAPOS.COM -- Berikut ini kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka.

Pada buku Bahasa Indonesia kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka terdapat tugas yang termuat di halaman 99 100 101 102.

Tugas tersebut membahas materi tentang Mengidentifikasi Struktur Teks dan Teks Editorial.

Baca juga: Kunci Jawaban B Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 98 99 100 Kurikulum Merdeka: Struktur Teks

Siswa diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan terlampir.

Namun sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus mengejakan tugas secara mandiri terlebih dahulu.

Kunci jawaban yang tersedia pada artikel berikut ini dapat digunakan oleh siswa sebagai bahan evaluasi belajar.

Identifikasilah Struktur Teks Pengangguran Makin Bertambah di Bawah Ini.

Judul

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 125 126 127 128 129 130 Kurikulum Merdeka

Pengangguran Makin Bertambah

Pengenalan Isu

Paragraf 1

Perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional mulai membawa dampak serius bagi kehidupanmasyarakat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut melemahnya perekonomian berimbas pada melonjaknya angka pengangguran yang pada kuartal III tahun 2015 ini mencapai 7,56 juta orang.7,56 juta orang. Karena itu, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini harus bekerja lebih keras lagi agar roda perekonomian kembali bergerak cepat.

Penyampaian Pendapat/Argumen

Paragraf 2

Percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut diperlukan untuk menciptakan lapangan kerja baru, sebab saat ini banyak sektor lapangan kerja yang tersedia turun daya serapnya.

Paragraf 3

Karena kalau perlambatan pertumbuhan ekonomi ini tidak segera diantisipasi dengan kebijakan yang tepat, jumlah angka pengangguran dikhawatirkan akan terus bertambah.

Paragraf 4

Pemerintah jangan terlalu hanyut dengan kenaikan angka pertumbuhan ekonomi yang sedikit.

Paragraf 5

Jangan sampai industri dibiarkan sendirian menyelesaikan masalahnya tanpa ada bantuan dari pemerintah.

Resolusi

1. Hal mendesak yang harus dilakukan pemerintah saat ini adalah bagaimana menciptakan lapangan kerja yang padat karya. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbaiki sektor pertanian dan merealisasikan proyek – proyek pembangunan infrastruktur.

2. Pemerintah harus mampu mempercepat jalannya proyek infrastruktur tersebut.

3. pemerintah harus didorong secepat mungkin termasuk pemerintah daerah yang selama ini sangat rendah penyerapan anggaranya.

Kalian mungkin pernah membaca di dalam karya fiksi ilmiah tentang robot yang bertingkah laku seperti manusia, bahkan robot itu sangat mirip dengan manusia. Akankah benar-benar terwujud hal demikian pada masa depan?

Robot yang bertingkah laku seperti manusia dan berwujud mirip manusia disebut robot humanoid. Kata humanoid berasal dari dari bahasa Latin humanus yang berarti ‘manusia’ dan bahasa Yunani oeides yang berarti ‘kesamaan ekspresi’.

Bagaimana pikiran dan perasaan kalian setelah membaca teks tentang robot Sophia dan teks tentang pekerjaan yang tidak akan tergantikan oleh robot? Apakah kalian dapat membayangkan masa depan? Pikiran dan perasaan dapat dielaborasi, artinya dapat digunakan secara tekun dan cermat untuk memahami suatu permasalahan. Kalian dapat mengelaborasi pikiran dan perasaan sendiri atau pikiran dan perasaan orang lain. Ada istilah pikiran yang jernih, termasuk perasaan, yang menunjukkan sebuah proses berpikir dan berperasaan secara baik dan benar.

Berikut ini adalah langkah mengelaborasi perasaan dan pikiran sendiri.

1. Temukanlah informasi tambahan atau sebanyak mungkin informasi terkait permasalahan yang terjadi, contohnya kronologi sebuah
peristiwa, pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa, dan akar permasalahan.

2. Pilahlah di antara informasi tersebut mana yang valid atau mana yang kurang valid. Gunakan informasi yang valid atau dapat dipercaya.

3. Mulailah memikirkan dan merasakan sesuatu yang terjadi dan memecahkan masalah dari sudut pandang diri kalian sendiri. Memang
biasanya terdapat masalah yang simpleks (sederhana) dan kompleks (rumit).

4. Kalian dapat mengelobarasi pikiran dan perasaan dengan memprediksi dampak/akibat yang terjadi jika permasalahan tidak ditemukan
solusinya.

5. Sampaikan hasil elaborasi pikiran

Tugas

Bacalah kembali teks editorial yang berjudul "Pengangguran Makin Bertambah"

Kemudian, analisislah kaidah kebahasaannya.

1. Penggunaan kalimat retoris - Tidak ada

2. Menggunakan kata-kata populer

- Survive (paragraf 3)

- Megap-megap (paragraf 5)

- Dicanangkan (paragraf 6)

- Kambing hitam (paragraf 9)

3. Menggunakan kata ganti penunjuk

- Karena itu, pemerintah di bawah kepemimpinan ... (paragraf 1) - merujuk pada peristiwa.

- Data-data BPS ini harus dijadikan acuan ... (paragraf 3) - merujuk pada suatu hal.

- Intinya, pemerintah harus tetap optimis ... (paragraf 10) - merujuk pada pokok ulasan.

4. Menggunakan konjungsi kausalitas: sebab, karena, oleh sebab itu.

- Percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut diperlukan untuk menciptakan lapangan baru kerja, sebab ... (paragraf 3).

- Beberapa kalimat dengan kata 'karena' pada paragraf 1, 3, dan 7.

Ayo Berlatih

1. Elaborasi pikiran dan perasaan kalian terhadap permasalahan ini dan solusi yang diberikan oleh perusahaan.

Sampaikan pendapat kalian dalam tulisan sebanyak 300 kata.

 2. Apa alasan perusahaan jalan tol memberlakukan Gerbang Tol Otomatis (GTO)?

Carilah informasi tersebut agar kalian dapat memahami keputusan tersebut.

1. Permasalahan yang terjadi akibat kebijakan perusahaan jalan tol terkait pengadaan gerbang tol otomatis (GTO), dapat dan harus diidentifikasi secara mendalam.

Berdasarkan buku teks di halaman 100, kita dapat membuat dua pertanyaan penting terkait permasalahan tersebut agar pembahasan lebih terfokus dan mendetail.

Adapun pertanyaan-pertanyaan yang dimaksud, antara lain:

a. Apa yang menyebabkan 1.351 orang penjaga gerbang tol akan kehilangan pekerjaan?

b. Apa solusi yang ditawarkan oleh perusahaan pengelola jalan tol?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut pun dikumpulkan lalu diolah menjadi informasi penting perihal nasib para penjaga gerbang tol yang akan kehilangan pekerjaan.

Berdasarkan pemetaan masalah yang juga dijabarkan di buku, masalah utamanya ialah sebanyak 1.351 orang penjaga gerbang tol berpotensi kehilangan pekerjaan.

Dalam pemetaan masalah, ada faktor sebab dan akibat terkait gerbang tol otomatis dan nasib pekerja, yaitu

a. Faktor sebab merujuk pada adanya kebijakan otomatisasi pembayaran tarif jalan tol dari manual ke pembayaran nontunai dengan mesin sejak tahun 2018, dan

b. Faktor akibat menunjukkan bahwa penjaga gerbang tol yang membantu transaksi pembayaran jalan tol tidak diperlukan lagi.

Kemudian, solusi yang diberikan oleh perusahaan jalan tol berupa beberapa opsi Alife (program pemberdayaan pegawai, yaitu

1. dipindahkan menjadi staf di kantor pusat,

2. dipindahkan menjadi staf di kantor cabang,

3. menjadi pegawai di anak perusahaan,

4. menjadi wirausaha di area istirahat jalan tol yang dimiliki perusahaan, dan

5. mengajukan pensiun dini.

Dari penjabaran hal-hal tersebut, saya berpikir bahwa opsi Alife dapat menawarkan solusi terbaik ataupun terburuk bagi para penjaga gerbang tol itu.

Opsi Alife 1 dan 2 dapat menjadi kesempatan yang bagus bagi penjaga gerbang tol untuk meningkatkan jenjang karier yang menjanjikan, misalnya pekerja tetap dan tunjangan karier.

Namun menurut saya, opsi Alife 3, 4, dan 5 dapat menjadi momen pengundian nasib yang krusial bagi penjaga gerbang tol.

Sebab, opsi-opsi tersebut seakan mengharuskan penjaga gerbang tol untuk memperbarui kemampuan kerja dan mengubah pola pikir mereka.

Agar mereka masih bisa bertahan mencari pencaharian yang layak di tengah persaingan yang ketat.

(Pendapat dibuat oleh penulis berdasarkan materi dan ide pemikiran mandiri)

2. Menurut saya, alasan perusahaan jalan tol memberlakukan Gerbang Tol Otomatis (GTO) adalah berkaitan dengan efektivitas perjalanan dan distribusi kendaraan, termasuk biaya jalan dan lama waktu perjalanan.

(Bangkapos.com/Tribun-Bali.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved