Doa dan Adab Masuk Kamar Mandi Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW, Lengkap dengan Artinya

Ringkasan Berita:

• Rasulullah SAW mencontohkan doa dan adab saat masuk serta keluar kamar mandi agar terhindar dari gangguan setan.
• Berikut doa masuk dan keluar toilet beserta artinya, serta penjelasan Buya Yahya tentang adab kebersihan dalam Islam.

BANGKAPOS.COM--Dalam ajaran Islam, doa bukan hanya sekadar permohonan kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi amalan sunnah yang membawa banyak keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu doa yang penting namun sering dilupakan adalah doa masuk dan keluar kamar mandi amalan sederhana namun memiliki makna spiritual yang mendalam.

Doa, Wujud Permohonan dan Perlindungan

Berdoa sebelum melakukan aktivitas merupakan bentuk memohon perlindungan dan kemudahan dari Allah SWT.

Rasulullah SAW mencontohkan agar setiap umat Islam senantiasa mengawali dan mengakhiri setiap kegiatan dengan doa, termasuk ketika hendak masuk ke tempat yang dianggap tidak suci seperti kamar mandi.

Kamar mandi disebut sebagai tempat yang disukai jin dan setan, sehingga disunnahkan membaca doa untuk terhindar dari gangguan makhluk gaib.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Penghalang pandangan jin terhadap aurat manusia ketika ia memasuki kamar kecil adalah bacaan ‘Bismillāh.’” (HR. At-Tirmidzi)

Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi

Sebelum memasuki kamar mandi, umat Islam dianjurkan membaca basmalah dan doa perlindungan. Berikut doa yang bisa diamalkan:

Doa masuk kamar mandi:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal khubutsi wal khabā’its.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan laki-laki dan setan perempuan.”

Doa keluar kamar mandi:

غُفْرَانَكَ، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الأَذَى وَعَافَانِي

Ghufrānak, alhamdulillāhil lażī ażhaba ‘annil ażā wa ‘āfānī.

Artinya: “Dengan memohon ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dari tubuhku dan menjagaku dalam kesehatan.”

Adab Masuk dan Keluar Kamar Mandi

Selain membaca doa, Islam juga mengajarkan adab saat menggunakan kamar mandi.

Menurut ulama dan pendakwah Buya Yahya, adab tersebut mencerminkan ketaatan dan kebersihan diri seorang muslim.

Beberapa adab yang dianjurkan:

Masuk dengan kaki kiri, keluar dengan kaki kanan.

“Pastikan kalau masuk ke toilet memakai kaki kiri. Jika lupa, keluar dan masuk lagi,” ujar Buya Yahya.

• Tidak membawa benda bertuliskan nama Allah atau Rasulullah, kecuali ditutup atau disembunyikan.
• Tidak berzikir dengan lisan di dalam kamar mandi — cukup di dalam hati.
• Tidak berlama-lama di kamar mandi, tidak bernyanyi, dan tidak berbicara kecuali ada kebutuhan mendesak.
• Tidak menghadap atau membelakangi kiblat saat buang hajat.

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila kalian buang hajat, janganlah menghadap atau membelakangi kiblat. Namun menghadaplah ke timur atau ke barat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Duduk saat buang air kecil atau besar, dan membersihkan diri dengan tangan kiri sebagai bentuk adab kebersihan.

Kebersihan Sebagai Cerminan Iman

Buya Yahya juga menegaskan bahwa Islam sangat menekankan kebersihan. Bahkan amalan sederhana seperti berwudhu di kamar mandi tetap diperbolehkan, asal tidak menyebut nama Allah dengan lisan.

“Yang makruh itu membaca doa dengan suara keras. Cukup dalam hati saja,” jelasnya dalam ceramah di kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Dengan menerapkan adab dan doa sesuai tuntunan Rasulullah SAW, seorang muslim bukan hanya menjaga kebersihan jasmani, tetapi juga memperoleh pahala dan perlindungan spiritual dari Allah SWT.

(Bangkapos.com)