Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit atau Diri Sendiri, Arab Latin dan Artinya

Ringkasan Berita:

• Berdoa juga merupakan cara lain yang dianjurkan dalam Islam untuk menyembuhkan penyakit
• Nabi Muhammad SAW telah menganjurkan membaca doa ketika sedang sakit, baik untuk diri sendiri maupun  ketika menjenguk orang sakit
• Dengan berdoa merupakan obat bagi jiwa, menghilangkan kesusahan dan menjauhkan manusia dari dosa

BANGKAPOS.COM - Berdoa sangat dianjurkan kepada umat Muslim.

Dengan berdoa merupakan obat bagi jiwa, menghilangkan kesusahan dan menjauhkan manusia dari dosa.

Doa sebagai bentuk zikir kepada Allah SWT.

Berdoa juga merupakan cara lain yang dianjurkan dalam Islam untuk menyembuhkan penyakit.

Baca juga: Doa Mohon Rezeki Halal dan Berkah Lengkap Amalan Sehari-harinya

Nabi Muhammad SAW telah menganjurkan membaca doa ketika sedang sakit, baik untuk diri sendiri maupun  ketika menjenguk orang sakit.

Berikut adalah beberapa bacaan doa yang diajarkan dalam hadits

Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit atau Diri Sendiri

Doa dari Hadits Riwayat Aisyah RA

Doa ini bisa dibacakan untuk orang lain yang sedang sakit atau untuk diri sendiri.

Hadits ini diriwayatkan oleh Aisyah RA, putri Nabi Muhammad SAW:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā'an lā yughādiru saqaman

Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri." (HR Bukhori).

Doa Lain yang Dianjurkan

Doa lain yang bisa dipanjatkan adalah:

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Lā ba'sa thahūrun insyā'allāhu

Artinya: "(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah SWT." (HR Bukhori dan Ibnu Abbas).

Doa untuk Memohon Kesembuhan

Dikisahkan bahwa Abu ‘Abdillah ‘Utsman bin Abil ‘Ashradhiyallahu ‘anhu pernah mengadukan rasa sakit yang dirasakannya kepada Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW memberikan saran untuk meletakkan tangan di atas bagian tubuh yang sakit dan membaca “Bismillah” sebanyak tiga kali, kemudian melanjutkan dengan membaca doa berikut sebanyak tujuh kali:

أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru

Artinya: "Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan." (HR. Muslim).

Adab Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk orang sakit adalah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Berikut adalah beberapa adab yang harus diperhatikan saat menjenguk orang sakit, dikutip dari an-nur.ac.id:

1. Mendoakannya: Doa adalah adab paling utama saat menjenguk orang sakit.

Contoh doa: "ALLAHUMMA RABBAN NAASI MUDZHIBIL BASA ISYFII ANTA SYAAFI LAA SYAAFIYA ILLA ANTA SYIFAAAN LAA YUGHAADIRU SAQAMA" (HR Bukhari no 5301).

2. Menutup aurat: Baik yang menjenguk maupun yang dijenguk harus tetap menjaga aurat.

Hadits: “Bergembiralah wahai Ummu Al ‘Ala, karena sesungguhnya sakit seorang mukmin karena Allah menghilangkan dosa-dosanya sebagaimana api menghilangkan kotoran emas dan perak.” (HR Abu Daud no 2688).

3. Memberikan semangat: Berikan semangat kepada orang yang sakit agar berpikir positif dan berusaha sembuh.

Hadits: “Tidak apa-apa, Insya Allah baik-baik saja.” (HR Bukhari no 5224).

Baca juga: Doa Iftitah Versi Pendek dan Panjang: Dibaca Setelah Takbiratul Ihram

4. Menunjukkan kepedulian: Tanyakan tentang kondisinya, berikan nasehat atau motivasi, dan hindari topik yang membuatnya sedih.

5. Bawalah buah tangan: Buah tangan bisa berupa makanan ringan, buku bacaan, atau bunga.

Hadits: “Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR Bukhari).

6. Jangan lama-lama: Cukup beberapa menit saja agar orang sakit bisa istirahat.

7. Jangan membawa anak-anak: Anak-anak bisa membuat keributan dan mengganggu orang yang sakit.

8. Jangan membicarakan hal-hal negatif: Hindari pembicaraan tentang penyakitnya yang bersifat negatif atau hal-hal yang bersifat pribadi tanpa izin.

Dengan mengikuti doa dan adab-adab tersebut, kita dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada orang yang sakit dan menjalankan sunnah dengan cara yang benar.

Demikian artikel mengenai doa menjenguk orang sakit, semoga memberikan syafaat bagi umat Muslim.

Baca juga: Doa dan Niat Sholat Istisqa Lengkap Tata Cara: Ikhtiar Meminta Hujan Turun

Baca juga: Doa Sesudah Sholat Istikharah Lengkap Niat dan Cara Mengetahui Jawabannya

Baca juga: Doa Sholat Fajar 2 Rakaat, Versi Pendek dan Panjang Anjuran Rasulullah SAW

(Tribunnews.com/TribunSumsel.com/Bangkapos.com)