Doa Minta Keturunan Anak Saleh dan Salihah serta Amalannya

Ringkasan Berita:

• Menurut Islam, mendapatkan anak atau buah hati adalah karunia terindah yang merupakan ujian sekaligus amanah untuk dijaga, dirawat dan dididik sesuai ajaran agama
• Kehadiran anak dianggap sebagai perhiasan dunia dan pelengkap kebahagiaan keluarga, serta menjadi sumber pahala di akhirat melalui doa dan amalan anak saleh dan salihah dari orang tua
• Ustaz Adi Hidayat seorang ulama kharismatik menjelaskan mengenai amalan doa untuk anak yang dapat dikerjakan para orang tua serta calon ibu dan ayah

BANGKAPOS.COM - Menurut Islam, mendapatkan anak atau buah hati adalah karunia terindah yang merupakan ujian sekaligus amanah untuk dijaga, dirawat dan dididik sesuai ajaran agama.

Kehadiran anak dianggap sebagai perhiasan dunia dan pelengkap kebahagiaan keluarga, serta menjadi sumber pahala di akhirat melalui doa dan amalan anak saleh dan salihah dari orang tua.

Umat Muslim dalam kehidupannya mendambakan keturunan yang saleh dan salihah agar kelak bisa mendoakannya di akhirat nanti.

Baca juga: Bacaan Doa Salat Syuruq 2 Rakaat: Pahalanya Seperti Haji dan Umrah

Guna mendapatkan keturunan yang shaleh dan shalea ada beberapa amalan yang bisa dilakukan umat Muslim.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Adi Hidayat seorang ulama kharismatik menjelaskan mengenai amalan doa untuk anak yang dapat dikerjakan para orang tua serta calon ibu dan ayah.

Amalan yang dimaksud tersebut ialah berupa amalan dan doa agar anak saleh dan salihah.

Sebagaimana yang diterangkan, amalan dan doa untuk anak ini baiknya sudah mulai dikerjakan ketika sang ibu telah memasuki fase-fase kehamilan.

“Ada amalan di Qur’an bagi orang tua, kalau saya sebut orang tua artinya berlaku bagicalon ayah dan calon ibu yang diamalkan dalam fase-fase kehamilan,” kata Ustaz Adi Hidayat seperti yang dikutip Tribungayo.com dari kanal Youtube Taman Firdaus pada Jumat (26/1/2024).

Penjelasan Ustadz Adi Hidayat diatas, tentu merujuk pada amalan dan doa untuk anak yang telah diterangkan dalam Al-Qur’an ayat ke 7 ayat 189 berikut ini:

هُوَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ اِلَيْهَاۚ فَلَمَّا تَغَشّٰىهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيْفًا فَمَرَّتْ بِهٖ ۚفَلَمَّآ اَثْقَلَتْ دَّعَوَا اللّٰهَ رَبَّهُمَا لَىِٕنْ اٰتَيْتَنَا صَالِحًا لَّنَكُوْنَنَّ مِنَ الشّٰكِرِيْنَ

Artinya: Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu (Adam) dan daripadanya Dia menciptakan pasangannya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, (istrinya) mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian ketika dia merasa berat, keduanya (suami istri) bermohon kepada Allah, Tuhan Mereka (seraya berkata), “Jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami akan selalu bersyukur.”

Adapun contoh amalan dan doa untuk anak yang dapat dipraktekkan oleh para orang tua serta calon ibu dan ayah ini dipelajari dari kisah Imran yang merupakan keluarga Nabi Zakaria.

Amalan ini tentunya sudah dicontohkan dan diabadikan dalam Al-qur’an surat Ali-Imran ayat 35-37.

Baca juga: Bacaan Doa Khatam Al-Quran 30 Juz: Memohon Pahala Berlipat Ganda

Surat Ali Imran Ayat 35

اِذۡ قَالَتِ امۡرَاَتُ عِمۡرٰنَ رَبِّ اِنِّىۡ نَذَرۡتُ لَـكَ مَا فِىۡ بَطۡنِىۡ مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلۡ مِنِّىۡ ۚ اِنَّكَ اَنۡتَ السَّمِيۡعُ الۡعَلِيۡمُ​‏