Polisi Bongkar Fakta soal Warung Epy Kusnandar Dipalak Preman, Bantah Pungli : Hanya Minta Makan

Menurut Kapolsek Pancoran Kompol Mansur, tidak ada insiden pemalakan di warung milik pasangan suami istri tersebut.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Instagram
WARUNG DIPALAK -- Polisi Bongkar Fakta soal Warung Epy Kusnandar Dipalak Preman, Bantah Pungli : Hanya Minta Makan 

Ringkasan Berita:
  • Warung milik Epy Kusnandar dan istrinya diduga dipalak preman. Video cekcok viral di media sosial
  • Polisi buka suara dan membongkar fakta dugaan pemalakan yang terjadi di warung milik Epy Kusnandar
  • Menurut keterangan pihak kepolisian tidak ada insiden pemalakan, hanya ada cekcok antara istri Epy Kusnandar dan tukang parkir yang minta makan

 

BANGKAPOS.COM -- Polisi bongkar fakta soal warung milik Epy Kusnandar dan istrinya, Karina Ranau, dipalak preman.

Menurut pengakuan Karina Ranau lewat media sosialnya, pemalakan terjadi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca juga: Misteri Motif Suami Bunuh Istri di Banyuwangi, Hidup Berkecukupan, WA Polisi Serahkan Diri

Ia tiba-tiba didatangi pria yang diduga preman. Karina tampak menegur pelaku dengan nada kesal karena merasa diganggu. 

“Kita semua di sini capek bang, kita di sini juga usaha, sewa, pengin tenang, baru beberapa hari, sudah didatengin, ada di CCTV."

"Yang sopan dong caranya, bapak jangan gitu caranya. Kita bukan numpang di sini,” ucap Karina dengan nada emosi.

Karina juga menegaskan bahwa akan membawa persoalan itu ke pihak berwenang. 

“Besok deh berhadapan sama pak RT, RW, polisi biar kita tenang di sini. Dari tanggal 2 baru kita, cuma caranya itu kita enggak suka. Gila, capek kita, kami enggak suka kayak gini,” lanjutnya.

Baca juga: Klarifikasi Pegawai Pajak Keciduk Menkeu Purbaya Olahraga Pound Fit di Kantor, Bukan di Jam Kerja

Polisi buka suara soal warung Epy Kusnandar dan Karina Ranau dipalak preman.

Menurut Kapolsek Pancoran Kompol Mansur, tidak ada insiden pemalakan di warung milik pasangan suami istri tersebut.

Kompol Mansur mengatakan hanya ada percekcokan mulut antara pihak warung dan dua orang pria yang diketahui sebagai tukang parkir setempat.

“Kondisinya gini, itu warung, malam hari udah mau tutup. Nah ada yang minta makan, tadi hasil penyelidikan anggota Serse begitu, itu tukang parkir yang biasa nongkrong di situ," ucapnya.

"Mau tutup, barang ini habis, habis itu dia enggak terima lah. Akhirnya dengan nada tinggi lah mereka begitu, akhirnya terjadilah percekcokan mulut, itu aja sebetulnya," sambung Mansur.

Menurutnya berdasarkan penyelidikan sementara, kedua pria ini diduga dalam keadaan setengah mabuk saat kejadian berlangsung. 

“Informasinya dari warung sebelah, mereka itu setengah teler,” ungkapnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved