Fakta Behel Melda Safitri yang Viral Dinyinyiri Nitizen, Shella Saukia: Bukan untuk Perbaiki Gigi
Sebagian mempertanyakan mengapa Melda yang sebelumnya mengaku hidup sederhana, namun menggunakan behel. “Katany
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Ringkasan Berita:
- Melda Safitri mengaku memiliki kehidupan sederhana, namun penampilannya yang menggunakan kawat gigi menjadi sorotan
- Shella Saukia menyebut jika behel yang digunakan oleh Melda Safitri bukan untuk memperbaiki gigi, melainkan untuk gaya
- Melda Safitri menyebut jika behel tersebut telah ia gunakan sebelum menikah dengan sang suami yang menceraikannya
BANGKAPOS.COM -- Penampilan Melda Safitri berubah setelah ia bertemu dengan selebgram asal Aceh, Shella Saukia.
Selain penampilannya, nitizen turut menyoroti behel yang digunakan oleh Melda Safitri.
Istri yang diceraikan suami jelang pelantikan PPPK ini dinyinyiri karena memiliki hidup sederhana, namun menggunakan kawat gigi.
Behel adalah alat ortodonti atau kawat gigi yang digunakan untuk merapikan gigi yang tidak sejajar atau berantakan.
Harga behel gigi bervariasi mulai dari Rp 4.500.000 hingga lebih dari Rp60.000.000, tergantung jenis behel (metal, keramik, self-ligating, clear aligner), kompleksitas kasus, durasi perawatan, serta klinik atau dokter gigi yang dipilih.
Di sejumlah kolom komentar media sosial, banyak netizen menyoroti hal tersebut.
Baca juga: Sosok Wahyu Ferdian, Bupati Cianjur Klarifikasi soal WNA Israel Punya KTP Cianjur, Sebut Palsu
Sebagian mempertanyakan mengapa Melda yang sebelumnya mengaku hidup sederhana, namun menggunakan behel.
“Katanya hidup susah, kok masih sempat pakai behel?” tulis salah satu komentar warganet yang kemudian ramai dibahas.
Dalam broadcast Instagram Shella Saukia, terungkap fakta sebenarnya soal behel yang dikenakan Melda.
Shella menjelaskan bahwa behel itu bukan untuk memperbaiki gigi, melainkan hanya behel gaya yang sudah dipasang sejak lama.
“Behel Melda ternyata bukan untuk perbaiki gigi, itu behel gaya aja dan gak pernah dibuka dari tahun 2016."
"Sebenarnya giginya bagus dan aslinya gak maju,” ungkap Shella Saukia di akun pribadinya, Senin (27/10/2025).
Shella bahkan sempat menawarkan untuk membuka behel tersebut sebagai bentuk dukungan agar Melda bisa tampil lebih percaya diri.
“Aku buka aja ya behelnya, setuju nggak? Dan aku mau kasih Lulur untuk tangannya, semoga semua berhasil kinclong,” kata Shella.
Baca juga: Sosok & Harta Kekayaan Jeje Wiradinata, Bupati Pangandaran Sayembara Rp 5 Juta Tangkap Maling Kabel
Sementara itu, dalam kesempatan siaran langsung berbeda, Melda Safitri menjelaskan bahwa behel tersebut sudah ia pasang jauh sebelum menikah dan bukan merupakan hal baru seperti yang disangka publik.
“Behel ini udah dari sebelum nikah, udah lama banget,” ujar Melda yang sehari-harinya berjualan cabai dan sayur.
Diketahui, sebelum menikah Melda bekerja di salah satu toko ponsel di Banda Aceh.
Ia dikenal sebagai gadis cantik dengan kulit bersih dan penampilan terawat.
Namun setelah menikah, penampilan Melda berubah drastis.
Dalam podcast Denny Sumargo, ia mengaku tak lagi sempat merawat diri.
Bukan karena tidak ingin, tetapi karena keterbatasan biaya dan waktu.
“Siapa sih wanita yang nggak mau cantik? Cuma uang aja nggak ada,” ujar Melda sambil menangis.
Ia menuturkan, setelah menikah dan memiliki anak, seluruh fokus dan penghasilannya ia arahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Yang penting anak bisa makan, itu sudah cukup,” tambahnya lirih.
Meski sempat disindir oleh warganet karena penampilannya, banyak pula yang memberi dukungan dan menyebut Melda tetap kuat dan tegar menghadapi ujian hidup yang menimpanya.
Dukungan juga datang dari sejumlah figur publik, salah satunya selebgram Shella Saukia yang memberikan modal usaha dan bantuan lain untuk Melda.
Tak sedikit pula warganet yang berharap kisah Melda menjadi inspirasi bagi banyak perempuan agar tetap kuat meski diuji dalam kehidupan rumah tangga.
Melda Safitri: Siapa Sih Perempuan yang Tak Mau Cantik?
Kisah rumah tangga Melda Safitri (33), wanita asal Aceh Singkil, Provinsi Aceh, mendadak viral di media sosial usai dirinya mengaku dicerai suami hanya dua hari setelah sang suami diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Suaminya yang diketahui berinisial JS, seorang anggota Satpol PP Aceh Singkil, dilaporkan menjatuhkan talak kepada Melda pada 15 Agustus 2025, hanya dua hari sebelum dirinya menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai PPPK.
Peristiwa ini sontak menyedot perhatian publik.
Melda Safitri yang kini kembali ke kampung halamannya di Aceh Selatan bersama anak-anaknya, mengunggah kisahnya melalui akun Facebooknya yakni Safitri Alshop Aceh , dan unggahan tersebut langsung viral di berbagai platform.
Tak hanya mengundang perhatian publik, peristiwa ini juga membuat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil turun tangan memeriksa JS.
Bahkan, menarik simpati seorang pengusaha skincare asal Aceh, Shella Saukia.
Dalam unggahan dan sejumlah wawancara, Melda Safitri mengaku faktor ekonomi menjadi bayang-bayang terbesar dalam perjalanan rumah tangganya bersama JS.
Termasuk dalam hal merawat diri, Melda mengakui kesulitan membeli bedak.
Ia menyebut tekanan finansial semasa hidup berumah tangga cukup berat, hingga situasi menegang usai sang suami menceraikan dirinya.
"Perceraian yang ia (JS) lontarkan kepada saya pada 15 Agustus itu sangat menyakitkan bagi saya, impian yang sudah saya harapkan dengan anak-anak kandas," ujar perempuan yang akrab disapa Fitri tersebut, saat hadir sebagai tamu dalam acara milik Denny Sumargo, ditayangkan di YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, dikutip Tribunnews, Minggu (26/10/2025).
Bahkan Fitri mengatakan bahwa sang suami pergi dari rumah dan pulang ke rumah orangtuanya.
"Dan dia tidak mau pulang, dia tetap kekeuh untuk menceraikan saya, mungkin karena saya kurang sempurna saya ikhlas untuk terima hal itu," lanjut Fitri.
Fitri juga menyebut bahwa sang suami menceraikan dirinya kemungkinan karena penampilan dirinya.
Fitri mengatakan bahwa penampilannya kurang menarik dan kurang menyenangkan hati suami.
"Mungkin dari penampilan saya yang kurang menyenangkan lagi, kurang mengurus diri, karena jujur siapa sih perempuan yang tidak mau cantik? tapi kan faktor ekonomi juga." imbuhnya.
"Nanti kalau saya usahakan untuk membeli bedak, nanti bagaimana dengan kebutuhan kami," lanjutnya.
Di sisi lain, Fitri tetap mengakui bahwa selama ini sang suami juga telah berusaha mencari nafkah, walaupun, lanjutnya, yang diusahakan JS terkadang belum tentu ada hasil.
Kronologi Melda Safitri Diceraikan Suami
Fitri menceritakan kronologi lengkap peristiwa yang membuat rumah tangganya berakhir di ambang perceraian.
“Dia marah cuma karena tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah,” ujar Fitri lirih, saat ini dia sudah kembali ke rumah orang tuanya di Meukek, Aceh Selatan, tempat ia kini menetap bersama dua anaknya.
Fitri menceritakan, peristiwa itu terjadi pada 15 Agustus 2025, dua hari sebelum sang suami dilantik sebagai PPPK Satpol PP di Aceh Singkil.
Sehari sebelumnya, 14 Agustus, suaminya pulang kerja dalam keadaan marah-marah karena tidak ada nasi dan lauk di rumah.
"Dia tanya ke anak, ‘sudah makan belum?’ Padahal anak saya memang makan gorengan dari hasil jualan saya di depan rumah. Karena tidak ada bahan, saya belum sempat masak,” cerita Fitri.
Keesokan harinya, sang suami kembali marah dan memancing emosi Fitri. Pertengkaran pun tak terhindarkan.
“Saya tanya, ‘apa salah saya? Kamu kan tidak kasih uang belanja, jadi apa yang saya masak?’ Tapi dia malah makin emosi,” tutur Fitri.
Tak lama kemudian, suaminya masuk ke kamar, mengemasi pakaian, lalu pergi dengan sepeda motor, mengutip Serambinews.com.
Sebelum keluar rumah, ia justru mengucapkan kata talak kepada Fitri.
“Dia bilang, ‘kamu meledak, saya ceraikan 1, 2, 3,’” kata Fitri mengulang ucapannya.
Sejak hari itu, Fitri tidak pernah lagi bertemu dengan suaminya.
Ia mengaku diblokir dari semua kontak dan hanya mengetahui kabar suaminya dari tetangga.
"Tidak ada telepon, tidak ada kabar. Semua kontak saya diblokir. Kalau ada keperluan pun dia titip pesan lewat orang lain,” ungkap Fitri.
Fitri pun berjuang bertahan hidup dengan berjualan gorengan dan minuman seribu rupiah di depan rumah.
“Dari jualan kecil itu saya biayai anak-anak. Kadang jualan sayur dan cabai juga,” ujarnya.
Fitri kini tinggal di rumah orang tua di Aceh Selatan, berusaha memulai hidup baru bersama dua anaknya.
“Semoga Allah ganti dengan yang lebih baik. Saya cuma ingin fokus pada anak-anak,” pungkasnya.
(Bangkapos.com/Serambinews.com/Tribunnews.com)
| Rekam Jejak Hasan Nasbi, Kritik Menkeu Purbaya soal Etika, Karier Mentereng, Eks Jubir Kepresidenan |
|
|---|
| Sosok & Harta Kekayaan Jeje Wiradinata, Bupati Pangandaran Sayembara Rp 5 Juta Tangkap Maling Kabel |
|
|---|
| Sosok Prof Karim Suryadi, Guru Besar UPI Wanti-wanti Gaya Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya |
|
|---|
| Melda Safitri di Podcast Densu : Kecewa Diceraikan Usai Suami Lulus PPPK, 'Saya Temani Dia Dari Nol' |
|
|---|
| Sosok Wahyu Ferdian, Bupati Cianjur Klarifikasi soal WNA Israel Punya KTP Cianjur, Sebut Palsu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.