Sosok Prof Karim Suryadi, Guru Besar UPI Wanti-wanti Gaya Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya
Gaya bicara ceplas-ceplos Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa disorot Guru Besar UPI, Prof Karim Suryadi...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
Ringkasan Berita:
- Prof Karim Suryadi soroti gaya bicara ceplas-ceplos Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
- Prof Karim Suryadi adalah Guru Besar Komunikasi Politik pada Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia
- Prof Karim menyoroti gaya keterbukaan dan komunikasi blak-blakan Purbaya dalam mengungkap berbagai isu fiskal ke publik
BANGKAPOS.COM -- Gaya bicara ceplas-ceplos Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa disorot Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof Karim Suryadi.
Sebagai pejabat negara, gaya bicara Purbaya yang ceplas cepols bak dua sisi mata uang, bisa dinilai positif dan juga negatif.
Gaya bicara Purbaya dinilai positif oleh sebagian besar kalangan yang mengharapkan transparansi kebijakan keuangan negara.
Namun, ada juga sisi negatifnya yang perlu diwaspadai oleh Purbaya.
Menurut Karim, gaya khas Purbaya bisa berpotensi mengganggu stabilitas pasar maupun koordinasi antar pejabat.
Untuk itu, ia juga memerlukan 'rem' dari gaya komunikasi 'koboinya'.
• Sosok & Kekayaan Elim Tyu Samba, Wakil Walikota Blitar Terjerat Utang Rp 214 Juta untuk Modal Nyaleg
"Yang pertama, sinyal disonansi, karena keterbukaan, kejujuran, keberanian, Menteri Purbaya ini bisa saja menyentuh sisi-sisi negatif yang bisa memancing ketegangan pasar maupun ketegangan dari pejabat lain."
"Soal Whoosh misalnya, soal dana pemda yang mengendap contoh lain."
"Ini kan ada riak. jangan sampai riak2 itu mengganggu stabilitas pasar," ujar Karim seperti dikutip dari TV One pada Minggu (26/10/2025).
Purbaya juga dinilai merupakan bagian dari orkestrasi pemerintahan Prabowo Subianto yang membutuhkan keseimbangan politik.
Apabila Purbaya terlalu maju dalam membuat gebrakan dapat memberi kesan ada ketegangan di internal pemerintahan Prabowo.
"Yang kedua, jangan lupa karena menteri ini bagian dari orkestrasi pemerintahan Prabowo, maka jangan sampai terlalu maju atau jangan sampai ada kesan bahwa tidak ada koordinasi sehingga menabrak satu sama lain," lanjutnya.
Selain itu, Purbaya harus hati-hati dengan komunikasinya kepada publik.
Sebab, terkadang publik tidak siap dalam memaknai apa yang disampaikan pejabat, apalagi isu fiskal.
• Sosok Wahyu Ferdian, Bupati Cianjur Klarifikasi soal WNA Israel Punya KTP Cianjur, Sebut Palsu
| Sosok Wahyu Ferdian, Bupati Cianjur Klarifikasi soal WNA Israel Punya KTP Cianjur, Sebut Palsu |
|
|---|
| Sosok & Kekayaan Elim Tyu Samba, Wakil Walikota Blitar Terjerat Utang Rp 214 Juta untuk Modal Nyaleg |
|
|---|
| Marwan Sebut Penegakkan Hukum Bobrok usai Vonis Bebas Dibatalkan MA, Curhat ke Prabowo Lewat TikTok |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Geram Pegawai DJP Tagih Pajak Jam 5 Pagi hingga Ancam Pengusaha: Kasih Sanksi |
|
|---|
| Nasib Bupati Pati Sudewo, Terancam Dimakzulkan Imbas Naikan Pajak 250 Persen, Harta Kekayaan Disorot |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.