Alasan Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier, Tepis Isu Selingkuh, Singgung Beda Arah?

"Because if a marriage begins with love and kindness. Then a divorce should end with respect and grace."

Pernyataan ini menegaskan bahwa, jika pernikahan dimulai dengan cinta dan kebaikan, maka perceraian harus diakhiri dengan penghargaan (rasa hormat) dan keanggunan (kedamaian).

Perpisahan ini mengakhiri pernikahan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa yang telah terjalin selama kurang lebih tiga tahun, setelah keduanya resmi menikah pada 6 Juni 2022.

“Bukan Karena Marah Kami Berpisah”

Sabrina Chairunnisa akhirnya buka suara usai gugat cerai Deddy Corbuzier.

Adapun Sabrina Chairunnisa buka suara alasannya menggugat cerai suaminya Deddy Corbuzier setelah 3 tahun menikah.

Ternyata alasan Sabrina di balik gugatan cerai tersebut justru mencuri perhatian publik.

Sabrina mengungkap bahwa keputusan berpisah bukan karena pertengkaran atau kemarahan, melainkan karena cinta dan kedamaian.

Melalui unggahan di Instagram dan TikTok, Sabrina Chairunnisa akhirnya buka suara soal alasan ia mengakhiri rumah tangganya dengan Deddy.

“Setelah perjalanan panjang yang penuh renungan, kami berdua sepakat menempuh jalan masing-masing. Bukan karena marah, tapi karena cinta, kejujuran, dan kedamaian,” tulis Sabrina.

Ia menegaskan bahwa keputusan itu diambil dengan hati tenang dan saling pengertian.

“Kami bersyukur atas semua yang telah kami lalui. Kami akan terus saling mendukung dan mendoakan yang terbaik,” lanjutnya.

Selama tiga tahun pernikahan, pasangan ini dikenal jauh dari kabar miring.

Mereka kerap tampil harmonis dan saling mendukung di berbagai kesempatan publik maupun media sosial.

Baik Deddy maupun Sabrina memilih untuk tidak membuka detail penyebab perceraian, namun publik menilai langkah mereka menunjukkan kedewasaan.

Pasangan ini membuktikan bahwa perpisahan tak selalu berarti permusuhan—kadang, justru bentuk tertinggi dari cinta adalah melepaskan dengan damai.