LIVE TikTok Sara Wijayanto Bikin Merinding, Sosok Tak Kasat Mata Ikut Terlihat Saat Siaran

Ia tampak berbicara pelan, meminta “Gadis” agar menggoyangkan objek di sekitarnya sebagai tanda kehadiran.

“Gadis, goyang-goyang dong biar gift-nya ikut bergerak,” ucap Sara dalam siaran tersebut.

Tak lama kemudian, efek gift yang melayang di layar tampak bergeser perlahan, membuat sebagian penonton langsung membanjiri kolom komentar dengan kata “astaghfirullah” dan emoji ketakutan.

Video live itu kemudian diunggah ulang oleh akun Threads @linanayjk97 pada 8 November 2025 dan langsung viral.

Ribuan komentar masuk ada yang percaya dengan kemampuan spiritual Sara, tapi tidak sedikit juga yang meragukan kebenarannya.

Netizen Pecah Dua Kubu, Mistis atau Efek Teknis?

Sebagian netizen menilai peristiwa itu bukan hal supranatural, melainkan hanya efek dari algoritma AI TikTok.

Seorang pengguna dengan akun @stopyaa menulis komentar panjang yang menjelaskan secara logis alasan mengapa gift tidak muncul di wajah Sara.

"GINI YA GUYS, ITU BUKAN ADA SOSOK GADIS/HANTU APALAH ITU !
(emoji): terus kenapa ada efek ke tembok?
YA KARENA TIAP ADA YANG NGASI GIFT, SI SARAH WIJAYANTO SIPELAKOR ITU DIA LANGSUNG NYEMBUNYIIN MUKANYA DARI KAMERA, YA OTOMATIS LAH EFEK TOPI/GIFT BAKAL SECARA TIBA2 TETEP MUNCUL DI TEMBOK KARENA GAK ADA MUKA YANG KE DETEKSI !
IBARAT KALO ADA YANG GIFT HARIMAU/PAUS KAN BAKAL TETEP MUNCUL AJA TUH DILAYAR, 
KALO GAPERCAYA COBA KALIAN LIVE TERUS PAKE AKUN LAIN GIFT TOPI, TAPI JANGAN MUNCULIN MUKA KALIAN !" tulis akun @stopyaa.

Komentar itu disetujui oleh banyak netizen lain.

"wkwk udah mau 2026 loh, konten horor2 tuh mestinya jadi bahan bercandaan dan roasting aja," tulis @qeisahmad.

"itu namanya AI Klasifikasi, klasifikasi akan mendeteksi suatu objek dengan model deep learning pakainya confidence score, jadi kalo di gift orang terus yg di gift pergi dia akan mendeteksi objek yang punya convidence score tertinggi, nah si AI ini ngedeteksi objek bayangan yg menyerupai muka di layar karena si orang pergi ya bayangan itu yg dianggap wajah meski convidence nya 0.0001 itu bukan setan woey, ayo pinter dikit jangan dikit2 mistis," tulis akun @kholiqbudiman.

Mereka menilai sistem TikTok menggunakan pengenalan wajah (face detection) berbasis AI.

Jadi, jika wajah seseorang tidak terlihat di layar, efek gift akan muncul di area lain yang memiliki bentuk menyerupai wajah atau bayangan dengan skor deteksi tertentu.

Akun @kholiqbudiman menambahkan penjelasan teknisnya:

“Itu AI klasifikasi pakai model deep learning. Kalau wajah nggak ke deteksi, sistem bakal cari objek lain dengan confidence score tertinggi. Bisa aja bayangan atau pantulan cahaya dianggap wajah.”