Biodata Ghea Indrawari, Jebolan Indonesian Idol Ngaku Kelaparaan saat Konser di Pali: Udah Ga Kuat

Keluhan ini kemudian dibagikan oleh Ghea lewat unggahannya di Instagram. "Info makanan PALI yang masih buka jam segini, laper ...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
TRIBUNNEWS.COM/NURUL HANNA
Ghea Indrawari ditemui usai Babak Spektakuler Show Top 5, di MNC Tower, Selasa (20/3/2018) dini hari. 
Ringkasan Berita:
  • Ghea Indrawari curhat kelaparan saat konser di Pali, Sumataera Selatan.
  • Peristiwa ini dibagikan di instagram pribadinya @gheaindrawari, Jumat 21 November 2025.
  • "Info makanan PALI yang masih buka jam segini, laper banget, wk wk," tulisnya di reels.

 

BANGKAPOS.COM -- Penyanyi jebolan Indonesian Idol, Ghea Indrawari, mengaku kelaparan saat konser di Pali.

Pali adalah singkatan dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. 

Saat mengisi acara dalam Festival Candi Bumi Ayu 2025 di Pali, Ghea Indrawari membagikan pengalaman yang kurang menyenangkan.

Ia dan timnya kelaparan lantaran tidak diberi kunsumsi yang memadai.

Keluhan ini kemudian dibagikan oleh Ghea lewat unggahannya di Instagram.

"Info makanan PALI yang masih buka jam segini, laper banget, wk wk," tulisnya di reels.

Baca juga: Biodata Wardatina Mawa Istri Insanul Fahmi, Bongkar Perselingkuhan Suami

Ghea yang saat itu berada di mobilnya berkeliling Kota PALI mencari makanan yang masih buka.

Ia pun juga menunjukkan makanan yang tidak layak konsumsi yang diduga disediakan panitia.

"Kesian tim aku kudu makan makanan yang gak tau dari kapan," katanya lagi.

Ia pun mendapat rekomendasi beberapa tempat saat meminta rekomendasi dari fansnya melalui media sosial. Sayangnya, tempat tempat yang direkomendasikan itu sudah tutup.

"Oke guys makasih, kaget soalnya katanya usah tutup semua se PALI, aku kek affhh iyh. Laper bet ini perihh...wkwk," kata Ghea lagi.

Tak beberapa lama ia mendapat nasi goreng telur. "Baru dateng, gak expect akan kesusahan cari makan di kehidupan ini," sahutnya lagi.

Diketahui, Ghea tambil dalam acara Festival Candi Bumi Ayu 2025, yang diadakan diadakan di Stadion Gelora 10 November, Kabupaten Pali, Jumat malam 21 November 2025.

Melalui Instastory pada Minggu (23/11/2025), Ghea mengaku dirinya dan tim kesulitan mendapatkan makanan hingga membuat mereka harus menunggu berjam-jam.

Baca juga: Sosok Insanul Fahmi, Suami Mawa Diduga Selingkuh dengan Inara Rusli, Pengusaha Muda Lulusan UI

Ghea menjelaskan bahwa tidak tersedia makanan berat bagi seluruh tim meski pun telah tercantum dalam riders kebutuhan artis.

Ia kemudian meminta bantuan Liaison Officer (LO) panitia untuk mencarikan makanan karena sejak siang belum makan.

Ghea menyebutkan, dirinya tidak dapat memesan ojek online maupun keluar mencari makanan karena harus segera berangkat menuju Palembang pada pukul 02.00 dini hari. 

"Kenapa minta beliin? karena gabisa pesan ojol dan kita gabisa keluar makan karena harus ke Palembang, tapi katanya udah tutup semua, plis lah ini bukan masalah uang makan tapi apa yang harus kita beli dan gimana caranya," beber Ghea.

Sementara, menurutnya, pihak LO tidak segera mencarikan makanan sampai beberapa jam kemudian.

"Aku gak percaya kan gak ada yang juaaln jadi nanya lewat story, pas udah dapet infonya, aku screenshot dan kirim ke LO, beliau tetep gak beliin. Kenapa ga inisiatif pergi sendiri? aku bukan warlok dan aku minta driver aku tidur karena harus nyetir 4 jam ke Palembang,"

"Tiba-tiba beliau ngehubungin tim aku kirain bawa makanan ternyata minta aku take down story aku. Pas ditanya kenapa belum nyariin karena lagi debat sama logistiknya kenapa gak nyiapin makanan berat buat tim aku," kata Ghea menyesalkan sikap pihak LO.

Ia menjelaskan bahwa akhirnya makanan dibelikan menggunakan driver pribadinya yang seharusnya beristirahat sebelum perjalanan empat jam menuju Palembang. 

Diakui Ghea ia dan tim terpaksa mengganjal perut mereka dengan makan ciki yang disediakan.

“Aku minta tolong LO untuk beliin makanan apapun yang masih buka di Pali karena aku belum makan dari siang. Tim aku udah ga kuat, makan siang ayamnya asem, aku makan ciki,” tulis Ghea.

Bahkan, Ghea mengaku sempat telat sampai bandara karena menunggu makanan.

Meski menyayangkan sikap LO yang bertugas, Ghea menegaskan bahwa dirinya tidak mempunyai masalah dengan warga Pali maupun pihak penyelenggara acara secara keseluruhan.

“Intinya aku kecewa sama LO yang handle aku, karena hal sepele gini aja aku ga dibantu," ujarnya.

Ga ada masalah sama Pali, gak usah digoreng kemana-mana, event berjalan lancar, aku happy tim happy, pak bupati baik, warga Pali yang dateng seru. Ga ada masalah sama Pali,” tandasnya.

Unggahan tersebut viral dan menyedot perhatian warganet karena menunjukkan kondisi kurangnya koordinasi logistik di belakang panggung acara.

Biodata Ghea Indrawari

Ghea Indrawari ditemui usai Babak Spektakuler Show Top 5, di MNC Tower, Selasa (20/3/2018) dini hari.
Ghea Indrawari ditemui usai Babak Spektakuler Show Top 5, di MNC Tower, Selasa (20/3/2018) dini hari. (TRIBUNNEWS.COM/NURUL HANNA)

Ghea Indrawari pertama kali mencuri perhatian publik saat ia tampil sebagai salah satu finalis di ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim kesembilan pada tahun 2018, yang tayang di RCTI.

Meski tak menjadi juara utama, posisinya di lima besar sudah cukup untuk membuka gerbang karier musik profesionalnya.

Tak lama setelah masa kompetisi berakhir, Ghea bergabung dengan label rekaman Hits Records.

Di bawah naungan label ini, ia merilis lagu debut berjudul Rinduku pada 31 Agustus 2018. Namun, gebrakan besar dalam kariernya datang lima tahun kemudian.

Single ke-11 miliknya, Jiwa yang Bersedih, yang dirilis pada 2023, menjadi titik balik penting.

Lagu tersebut berhasil merajai tangga lagu mingguan Billboard Indonesia Songs selama delapan minggu berturut-turut sebuah pencapaian yang membuktikan kualitas dan konsistensinya di dunia musik.

Ghea lahir di Singkawang, Kalimantan Barat, pada 10 Maret 1998.

Ia merupakan anak sulung dari dua bersaudara, dengan seorang adik laki-laki bernama Rezza Rahmawan.

Sang ibu, Endang Winarni, membesarkan Ghea dan adiknya seorang diri setelah berpisah dari sang ayah saat Ghea masih duduk di bangku sekolah dasar.

Mereka tinggal di kawasan sederhana di Jalan Kacang, Gang Melur II, Singkawang Tengah. Di sanalah Ghea tumbuh dalam lingkungan keluarga Muslim yang penuh semangat dan kehangatan.

Bakat menyanyinya ternyata merupakan warisan dari sang eyang, dan sejak usia dua tahun, Ghea sudah akrab dengan mikrofon karaoke.

Walau belum pernah menempuh les musik secara formal, Ghea terus mengasah kemampuan vokalnya secara otodidak.

Menariknya, sang ibu justru lebih tertarik agar Ghea fokus ke olahraga, terutama renang, karena pada masa SD, talenta musiknya belum terlalu menonjol. Namun semuanya berubah saat Ghea menginjak bangku SMA.

Guru musiknya, Dedy Ridiansyah, melihat potensi besar dalam diri Ghea dan memutuskan untuk membimbingnya secara lebih serius.

Ghea pun mulai mendapatkan pelatihan profesional mulai dari teknik vokal, membaca notasi balok, hingga bermain alat musik.

Ia bahkan sempat menjadi vokalis di grup musik Liquid Band, di mana ia tampil bersama sang guru di berbagai acara seperti pesta pernikahan dan pertunjukan di kedai kopi.

Soal pendidikan, Ghea merupakan lulusan Universitas Negeri Yogyakarta dari Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya.

Ia menjalani masa kuliah sejak 2015 hingga 2023, sembari terus mengembangkan karier musiknya. Kini, Ghea bukan lagi sekadar jebolan ajang pencarian bakat.

Ia telah menjelma menjadi penyanyi muda berbakat dengan karya-karya yang menyentuh hati banyak pendengar.

(Bangkapos.com/TribunSumsel.com/Grid.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved