Implementasi GCG di PT Timah

Keberhasilan suatu perusahaan tidak lepas dari komitmen seluruh karyawan di perusahaan tersebut.

Editor: Dedy Purwadi
Oleh: Bambang Herdiansyah
Pengamat Pertambangan

"Penghargaan ini merupakan salah satu unjuk perusahaan kepada publik"

KEBERHASILAN suatu perusahaan tidak lepas dari komitmen seluruh karyawan di perusahaan tersebut. Komitmen yang tinggi disertai transparansi, independensi, akuntabilitas, dan responsibility, membuat pondasi perusahaan semakain kokoh dan kuat. Kesulitan dan cobaan yang menghadangnya bisa dilampaui.

Namun perusahaan tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik tanpa dukungan dari masyarakat di sekitarnya. Dukungan bukan sekadar ucapan terima kasih atau pujian, terpenting pengakuan eksistensi serta keberadan perusahaan tersebut bagi masyarakat.  Sebagai BUMN, kita dapat melihat PT Timah Tbk acap kali dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan kebijakan perusahaan. Namun, PT Timah menyadari bahwa itu menjadi konsekuensinya sebagai BUMN Pertambangan. Situasi ini tidak menjadikan PT Timah berhenti menunjukkan arti keberadaannya bagi seluruh masyarakat.

Dengan mengelola serta menghimpun kekuatan dari dalam perusahaan, PT Timah berupaya untuk terus menunjukkan tanggungjawab, kepedulian, kemandirian, kesungguhannya serta keterbukaan agar masyarakat, pemerintah daerah, dan stake holders dapat mengetahui bahwa, PT Timah merupakan perusahaan milik negara, yang bekerja untuk negara. Hasilnya diserahkan kepada negara untuk dikelola bagi kesejahteraan masyarakat serta pembangunan daerah.

PT Timah Tbk dan GCG

Sebelum menunjukkan komitmen dan tanggungjawabnya kepada masyarakat, PT Timah terlebih dahulu wajib menghimpun kekuatan dari dalam perusahaan. Kekuatan disini tentunya bukan kekuatan yang berorientasi negatif, namun sebuah kekuatan yang bersumber dari komitmen seluruh jajaran perusahaan.  Caranya  dengan melaksanakan sistem tata kelola perusahaan yang tepat sejalan dengan visi dan misi perusahaan.

GCG atau yang dikenal dengan Good Corporate Govenernance atau sistem tata kelola perusahaan menjadi landasan bagi setiap BUMN, termasuk PT Timah agar dapat menjalankan perusahaan dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.  Dengan melaksanakan GCG yang tepat, Perusahaan dapat dengan bijak melaksanakan tanggungjawab sosialnya.
Dalam Permen BUMN No. Per-01/MBU/2011, dikatakan bahwa, tujuan penerapan GCG adalah :

1.Mengoptimalkan nilai BUMN agar perusahaan memiliki daya saing.
2.Mendorong pengelolaan BUMN secara professional, efisien, dan efektif , serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ BUMN.
3.Mendorong agar BUMN dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan, serta tanggungjawab sosial BUMN terhadap pemangku kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar BUMN.
4.Meningkatkan kontribusi BUMN dalam pembangunan nasional.
5.Menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional.

PT Timah menyadari dengan melaksanakan GCG atau sistem tata kelola perusahaan dengan tepat, maka perusahaan dapat mengelola sumber daya yang dimilikinya  dengan baik dan bertanggungjawab,  kinerja perusahaan juga dapat berjalan lebih baik, citra positif perusahaan dapat meningkat, dan tingkat keyakinan investor terhadap keberadaan perusahaan menjadi lebih atraktif. Kesemuanya ini akhirnya bermuara dengan meningkatnya nilai perusahaan.

Ini menjadi penting mengingat sebagai perusahaan bisnis pertimahan, PT Timah tidak dapat hanya mengandalkan keberlangsungan perusahaan dari keuntungan saja, namun PT Timah juga menyadari perusahaan dapat terus bertahan dengan adanya dukungan dan support dari masyarakat, pemerintah daerah dan stakeholders.

Komprehensif dan Terperinci

Disaat perusahaan lain di Bangka Belitung belum dapat menerapkan GCG, PT Timah telah berusaha secara konsisten melakukannya. Kita melihat, PT Timah sebagai pionir dalam penerapan GCG di Bangka Belitung.

Komitmen ini kiranya membuahkan hasil yang cukup memuaskan, karena PT Timah berhasil menunjukkan prestasinya dalam ajang Good Corporate Governance Award 2011 berhasil memperoleh penghargaan The Best Disclosure & Transaparancy. Keberhasilan ini hendaknya menjadi pemicu bagi perusahaan lain untuk dapat menerapkan GCG dalam setiap kegiatan bisnisnya.

Penghargaan ini diperoleh PT Timah karena keberhasilannya dalam menerapkan aspek disclosure dan Transparacy Corporate Governance secara baik sebagai suatu sistem dalam perusahaan. Pengungkapan terkait penyajian informasi kepada stakeholders, baik diminta ataupun tidak diminta berkaitan dengan kinerja perusahaan, keuangan dan resiko usaha perusahaan. Sedangkan transparansi adalah keterbukaan perusahaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan mengemukakan informasi materiil yang relevan mengenai perusahaan.

Prestasi ini paling tidak dapat meningkatkan citra PT Timah di mata masyarakat yang selama ini selalu menganggap bahwa, sebagai BUMN PT Timah tidak transparan dalam pelaksanaan kebijakan perusahaan.
Arogansi perusahaan di masa lalu selalu membayangi perjalanan BUMN Pertambangan timah tersebut, meskipun perlahan namun pasti, PT Timah berupaya keras untuk memperbaiki image negatifnya di mata masyarakat.
Wajar kiranya, sebagai perusahaan plat merah, PT Timah ingin menunjukkan kepada masyarakat, bahwa eksistensinya sebagai BUMN dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.

Penghargaan ini merupakan salah satu unjuk perusahaan kepada publik bahwa, PT Timah memahami bahwa  sistem tata kelola perusahaan yang baik dengan bertumpu pada   penerapan lima prinsip tata kelola yang baik yaitu transparansi, indepedensi, kewajaran, akuntabilitas dan responsibility harus menjadi bagian integral dari pengelolaan perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan salah satu caranya adalah memberikan transparansi  informasi seluas-luasnya kepada publik dan pemegang saham.

Keberhasilan ini patut kita ajungkan jempol. Meskipun bagi sebagian pihak keberhasilan ini merupakan hal yang wajar, namun ini merupakan langkah konkrit dan bukti nyata bahwa, BUMN pertambangan timah di Bangka Belitung ini telah berbenah diri serta membuka diri terhadap aktivitas dan kebijakan perusahaan, khususnya yang menyangkut kepentingan publik.(*)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved