Peraih Nilai Tertinggi UN se-Babel Berguguran pada SNMPTN, Hanya Ismu Lulus ke ITB
''Tetap ada rasa kecewa dan sedih. Tapi UGM itukan kampus terfavorit buat jalur undangan jadi bener-bener banyak saingannya juga Se-Indonesia.''
PANGKALPINANG, BANGKA POS - Sedikitnya lima peraih nilai Ujian Nasional 2016 tingkat SMA/MA/SMK di Bangka Belitung gagal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Meski kecewa, mereka masih menaruh harapan untuk masuk PTN melalui jalur Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN).
BACA: Inilah Kekayaan 7 Artis Indonesia yang Super Fantastis, 7 Turunan Pun Tak akan Habis
Berbeda dengan lima jawaran UN Babel itu, Ismu Achmad Sarofi berhasil menembus Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat. Peraih nilai UN tertinggi di Kabupaten Bangka itu lulus SNMPTN dan diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
(BACA : INILAH PERINGKAT KAMPUS di INDONESIA... CALON MAHASISWA WAJIB BACA, sebelum MEMILIH KAMPUS)
Lima jawara UN Babel yang gagal SNMPTN antara lain Suluh Nurazizah Risakaprima, dan Adi Widianto, siswa SMAN 1 Pangkalpinang. Ada juga Raka Suryadi, Tegar, dan Dhini Amalia. Para jawara UN Babel ini mengetahui kegagalannya lewat pengumuman di situs masing-masing PTN, Senin (9/5).
yang gagal
*Suluh Nurazizah Risakaprima
UN Tertinggi IPS Babel
GAGAL - Universitas Diponegoro jurusan Psikologi
*Theodorick Jeremy Virreldi
UN Tertinggi IPA Babel
TIDAK MENDAFTAR
*Adi Widianto
UN Terbaik Kedua IPA Babel
GAGAL - Universitas Indonesia jurusan Komputer
* Raka Suryadi
UN Terbaik Bangka Selatan
GAGAL - Institut Teknologi Bandung jurusan Farmasi
* Tegar
Lulusan Terbaik Bangka Barat
GAGAL - Institut Pertanian Bogor
* Dhini Amalia
UN Tertinggi IPS di Kabupaten Bangka
GAGAL - Universitas Gajah Mada jurusan Akuntansi
Ismu
UN Tertinggi di Kabupaten Bangka
LULUS - Institut Teknologi Bandung Fakultas MIPA
Suluh Nurazizah Risakaprima mengaku tahu kegagalannya saat mengakses pengumuman melalui smartphone yang dimilikinya. Sedikit penyesalan diungkapkan Suluh sehubungan upayanya melanjutkan jenjang pendidikan.
"Papa pernah saranin untuk tes STAN, tapi karena kurang tertarik jadi gak ikutan, sempet nyesel juga karena gak ikutin saran orangtua, tapi harus berusaha lebih keras untuk tes selanjutnya," kata Suluh, Senin (9/5).
BACA JUGA: INILAH KAMPUS TERFAVORIT SNMPTN 2016, APAKAH KAMPUS ANDA TERMASUK?