Freddy Budiman, Dipenjara Masih Bisa Tiduri Model, Nyabu Hingga Kendalikan Jaringan Narkoba

BANGKAPOS.COM--Gembong narkoba, Freddy Budiman AKHIRNYA  meninggal lewat peluru penembak dalam pelaksanaan eksekusi mati jilid III di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (29/7/2016) dini hari.

Freddy merupakan terpidana mati pertama yang dieksekusi selain tiga terpidana mati lainnya setelah permohonan Peninjauan Kembali (PK) ditolak oleh Mahkamah Agung.

BACA: Kesaksian Freddy Budiman: Setor Ratusan Miliar ke Aparat, Hingga Bawa Narkoba Dikawal Jenderal

Tingkah polah Freddy Budiman sebagai gembong narkoba di Indonesia memang begitu fenomenal.

Ia pernah menjadi pusat perhatian saat Vanny Rossyane, seorang model majalah pria dewasa, blak-blakan menceritakan Freddy mendapatkan ruangan mewah di LP Cipinang yang berujung pada pencopotan Kalapas Cipinang, Thurman Hutapea.

BACA: Pengalaman Mistis Petugas Pemandi Jenazah Terpidana Mati di Nusakambangan

Terungkapnya bilik asmara di dalam lapas berawal dari laporan Vanny Rossyane yang mengaku sebagai pacar Freddy.

Menurut pengakuan Vanny, mereka berdua sering bertemu di ruangan yang disediakan tersebut untuk menikmati narkoba dan berhubungan seks.

Kasus tersebut kini dalam penyelidikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

BACA: Ada Sosok Wanita Bercadar Setia Menemani Terpidana Mati Freddy Budiman

Siapa sebenarnya Freddy Budiman? Namanya bukan baru kali ini terkenal.

Pria  ini boleh dibilang sosok yang nekat. Berkali-kali menghuni penjara dalam kasus narkoba, tetapi tidak pernah membuatnya jera.

Penampilan Freddy Budiman berubah saat di penjara. (Youtube)

Bahkan, ketika menghuni Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Cipinang, Jakarta, ia masih bisa mengorganisasi penyelundupan 1.412.475 pil ekstasi dari China dan 400.000 ekstasi dari Belanda.