Gempa Aceh

Gedung Bertingkat Roboh, Kerusakan Parah Akibat Gempa Terjadi di Pidie Jaya

Gempa 6,4 SR yang mengguncang Aceh pada Rabu (7/12/2016) subuh pukul 05.03 WIB telah menyebabkan kerusakan parah di Kabupaten Pidie Jaya.

Editor: fitriadi
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Tenaga medis RSU Tgk Chiek Di Tiro Sigli, Pidie, Aceh, merawat korban gempa asal Kabupaten Pidie Jaya akibat tertimpa reruntuhan material rumah dan Rumah Toko (Ruko),akibat Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR), Rabu (7/12/2016). 

BANGKAPOS.COM, BANDA ACEH – Gempa 6,4 SR yang mengguncang Aceh pada Rabu (7/12/2016) subuh pukul 05.03 WIB telah menyebabkan kerusakan parah di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) yang merupakan kawasan pusat gempa dengan kedalaman 10 Km tersebut.

Data sementara yang dihimpun dari berbagai sumber termasuk dari relawan komunikasi RAPI Aceh menyebutkan, kerusakan yang sudah terdata sementara di Pijay antara lain SPBU Ulee Gle rusak.

Baca: BREAKING NEWS: Aceh Diguncang Gempa 6,4 SR Banyak Bangunan Roboh

Baca: NEWS VIDEO DAN FOTO: Begini Penampakan Kerusakan Akibat Gempa Aceh

Warkop Umar Kumis di kompleks SPBU tersebut hancur, kubah Masjid Dayah Mudi Mesra Samalanga jatuh, gedung lantai IV STAI Al-Aziziah roboh, Meunasah Muko Kuthang Ulee Gle hancur, dan toko H Jailani berkonstruksi empat lantai di Luengputu juga roboh.

Kepala Pelaksana BPBD Pidie, Apriadi melaporkan pihaknya terus memantau kondisi di kabupaten tetangga tersebut namun harus diakuinya sangat terkendala karena tidak ada alat berat yang siaga di BPBD.

“Alat berat hanya ada di dinas teknis yang lain namun sulit sekali kita gerakkan karena kesulitan koordinasi sebab semua petugas cari selamat. Kalau tim BPBD insya Allah selalu siap dalam kondisi bagaimana pun,” kata Apriadi.

Puluhan Korban Gempa Dilarikan ke RS

Ekses gempa berkekuatan 6,4 SR yang terjadi jelang Shalat Subuh menyebabkan puluhan warga Kabupaten Pidie Jaya mengalami luka-luka terkena reruntuhan bangunan.

Kini, korban gempa Pidie Jaya dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Sigli‎, Pidie, Rabu (7/12/2016)

Baca: Revisi UU ITE Bikin Netizen Hati-hati, Baca Ini

Direktur RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Mohd Ridha Faisal, kepada Serambinews.com, Rabu (7/12/2016) ‎mengatakan, pihak rumah sakit belum mendata secara detail korban gempa Pidie Jaya yang terluka yang dirawat di RSU Sigli. Korban geumpa diperkirakan puluhan yang dirawat di RSU Sigli.

" Kita akan tetap memberikan ‎pelayanan kepada korban gempa Pidie Jaya," kata Faisal.

Empat korban meninggal

Hingga saat ini dilaporkan sudah empat warga Pijay dilaporkan tewas akibat gempa 6,4 SR yang terjadi pada Rabu (7/12/2016) subuh.  

Data yang dilansir sebelumnya, seorang warga Beuracan, atas nama A Gani (80) dilaporkan meninggal dunia namun Kalak BPBD Pidie, Apriadi belum bisa memastikan penyebab tewasnya A Gani, apakah akibat tertimpa bangunan atau syok.

Baca: Bokek, Cewek Bule Nekat Ngamuk Tanpa Sehelai Benang

Baca: 6 Gosip Heboh Nagita Setelah Dinikahi Raffi Ahmad

Laporan berikutnya yang diterima Serambinews.com dari relawan RAPI Bireuen, Iswandi (JZ01FIW) menyebutkan, ada tiga lainnya yang juga dilaporkan tewas, yaitu Sofyan bersama istrinya Mutiawati, dan seorang anak mereka bernama Fatir.

Keluarga ini menempati satu ruko di Pusat Pasar Meureudu, lokasi yang sebelumnya yang ditimpa musibah kebakaran.

“Ini keterangan langsung yang kita terima dari adik kandung Mutiawati bernama Safaruddin yang tinggal di Geurugok. Dipastikan tiga orang meninggal yaitu Sofyan, Mutiawati, dan salah seorang anak mereka,” lapor Iswandi.

Menurut laporan, sebagian besar korban luka dilarikan ke RSU dr Fauziah Bireuen. (Serambi Indonesia)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved