'Pujian' Mahfud MD untuk Sang Mantan Presiden: Bagus Juga Pak SBY Pakai Twitter
"Dulu sering membiarkan Ruhut memaki orang. Tampaknya, dia (SBY) menikmati itu sekarang, dia juga yang dimaki-maki Ruhut. Artinya, roda selalu...."
BANGKAPOS.COM, JAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tidak mempermasalahkan sikap mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kerap berkicau di Twitter.
Baca: Bikin Prihatin dan Was-was, Beginilah Percakapan WhatsApp Anak 9 Tahun dengan Pacarnya
Menurut Mahfud, Twitter bisa menjadi media untuk mengungkapkan apa yang dirasakan.
Baca: Ini Dia Film Bollywood Jadul yang Masih Laris Manis dan Sukses Bikin Mewek Penontonnya
"Bagus juga Pak SBY pakai Twitter sehingga kita mendengar apa yang dirasakan dan diperlukan," kata Mahfud di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Baca: Jawabannya Sungguh Polos, Penyanyi Cantik Ini Ngaku Tak Punya Mobil dan Motor, Ini Alasannya
Lebih jauh, Mahfud menilai, apa yang dialami SBY saat ini bisa dijadikan pelajaran bagi semua pihak.
Mahfud menyebut, SBY dulu sering membiarkan Ruhut Sitompul memaki orang lain.
"Dulu sering membiarkan Ruhut memaki orang. Tampaknya, dia (SBY) menikmati itu sekarang, dia juga yang dimaki-maki Ruhut. Artinya, roda selalu berputar, jadi hati-hati," ucap Mahfud.
Baca: Isabella Pernah Populer di Indonesia, Ternyata Beginilah Kondisi Sang Penyanyinya Sekarang
Bagi Mahfud, berputarnya roda kehidupan juga terjadi dalam kisah keris buatan pandai besi Mpu Gandring.
Baca: Sisi Kelam Lindsay Lohan, dari Pemabuk, Pecandu Narkoba Hingga Mengenal Alquran dan Islam
Ia menilai kisah yang mewarnai Kerajaan Singasari itu pun bisa dimaknai pada era saat ini.
Mpu Gandring wafat di tangan Ken Arok yang memesan keris.
Lalu, Ken Arok terbunuh oleh Anusapati dengan keris yang sama.