'Pujian' Mahfud MD untuk Sang Mantan Presiden: Bagus Juga Pak SBY Pakai Twitter
"Dulu sering membiarkan Ruhut memaki orang. Tampaknya, dia (SBY) menikmati itu sekarang, dia juga yang dimaki-maki Ruhut. Artinya, roda selalu...."
Pernyataan SBY melalui Twitter pribadinya sempat menjadi perbincangan di masyarakat.
SBY bereaksi atas fakta persidangan dalam kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Tim kuasa hukum Ahok mengaku memiliki bukti percakapan antara SBY dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf.
Telepon dari SBY itu terkait permintaan pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni serta permintaan dikeluarkannya fatwa tentang penistaan agama.
Selain itu, melalui Twitter, SBY mengungkapkan kekhawatirannya terhadap aksi unjuk rasa di depan rumahnya di Kuningan, Jakarta.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif The Wahid Institute Yenny Wahid menyayangkan pernyataan SBY itu.
Menurut Yenny, SBY tidak seharusnya menyatakan pendapat di media sosial.
"Kita semua kan sayang Pak SBY. Kita wajib mengingatkan beliau bahwa dunia media sosial itu kejam. Kasihan kalau beliau nanti di-bully oleh orang-orang di medsos," kata Yenny saat dihubungi, Senin (6/2/2017).
Penulis : Lutfy Mairizal Putra