Kisah Tangguh, Ibu Ini Gendong Anaknya Seberangi Sungai untuk Berangkat Sekolah Setiap Hari

Dinginnya air sungai saat pagi hari tak menyurutkan semangat anak anak desa Sidokumpul untuk menuntut ilmu. Derasnya arus sungai Blukar itu pun...

tribunjateng/dini suci
SEBERANGI SUNGAI - Anak- anak di Dusun Cipluk Timur, Desa Sidokumpul Kecamatan Patean Kabupaten Kendal seberangi sungai Blukar saat pergi sekolah, Selasa (2/5/2017). 

BANGKAPOS.COM, KENDAL -- Sejumlah siswa SD di Dusun Cipluk Timur, Desa Sidokumpul Kecamatan Patean Kabupaten Kendal harus menyeberangi sungai untuk berangkat sekolah. Bahkan sebagian dari mereka digendong ibundanya melawan derasnya arus sungai.

Baca: Cegah Wanita Disakiti, Menteri Ini Hadiahkan Pengantin Perempuan Sebuah Kayu untuk Pukuli Suami

Iya, dinginnya air sungai saat pagi hari tak menyurutkan semangat anak anak desa Sidokumpul untuk menuntut ilmu. Derasnya arus sungai Blukar itu pun diterjangnya hampir tiap hari.

Baca: Asik Goyang, Eh Bagian Vital Duo Serigala Ini Tumpah Ruah Dibenerin Eh Mencolot Lagi!

Anak-anak itu kompak melepas sepatu hitam dan membungkus dalam kantung plastik. Setelah memasukkan sepatu dalam tas punggung, mereka pun seberangi sungai.

Sambil sesekali mengangkat celana pendek, mereka berjalan pelan menyebrangi derasnya arus sungai Blukar pagi ini, Selasa (2/5/2017).

Baca: Mengejutkan, Berhubungan Seks 900 Kali, Burung Pria Ini Tak Bisa Lagi Bangkit Seumur Hidup

SEBERANGI SUNGAI - Anak- anak di Dusun Cipluk Timur, Desa Sidokumpul Kecamatan Patean Kabupaten Kendal seberangi sungai Blukar saat pergi sekolah, Selasa (2/5/2017). (TRIBUNJATENG/DINI)
SEBERANGI SUNGAI - Anak- anak di Dusun Cipluk Timur, Desa Sidokumpul Kecamatan Patean Kabupaten Kendal seberangi sungai Blukar saat pergi sekolah, Selasa (2/5/2017). (TRIBUNJATENG/DINI) 

Satu diantaranya Muhammad Iqbal, siswa kelas V SD ini sudah biasa melewati sungai bersama teman-teman saat pergi dan pulang sekolah.

Kendati demikian, Iqbal mengaku takut saat turun hujan lebat dan membuat arus sungai tersebut lebih deras.

"Kalau hujan deras biasanya diantar bapak. Kalau bapak gak bisa antar, terpaksa gak berangkat sekolah," ujarnya bocah itu.

Baca: Demi Organisasi Ini, Tuan Gorila Berhasil Melintasi Garis Finish Marathon Setelah 6 Hari

Tak sedikit orangtua siswa yang menggendong putra-putrinya seberangi sungai demi menuntut ilmu.

Seperti yang dilakukan Sumiah (31) yang rela menggendong putrinya kelas 2 SD sambil berjalan di atas batu sungai yang licin.

Warga Dusun Cipluk Timur ini mengungkapkan, sudah lima tahun terakhir anak-anak di dusun tersebut berjibaku seberangi sungai untuk berangkat dan pulang sekolah.

Dia mengatakan jembatan satu-satunya yang menghubungkan dusun Cipluk Timur dengan Dusun Cipluk Barat putus dan hanyut sejak lima tahun lalu. Hingga kini tidak ada jalan lain selain menyebrang sungai Blukar.

SEBERANGI SUNGAI - Anak- anak di Dusun Cipluk Timur, Desa Sidokumpul Kecamatan Patean Kabupaten Kendal seberangi sungai Blukar saat pergi sekolah, Selasa (2/5/2017). (tribunjateng/dini suci)
SEBERANGI SUNGAI - Anak- anak di Dusun Cipluk Timur, Desa Sidokumpul Kecamatan Patean Kabupaten Kendal seberangi sungai Blukar saat pergi sekolah, Selasa (2/5/2017). (tribunjateng/dini suci) 
Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved