Terbongkar Juga Rahasianya, Militer AS Akhirnya Blak-blakan: 'Pertama Kali Melihat Osama, Saya Syok'

O'Neill adalah salah satu anggota pasukan khusus Amerika Serikat yang diberi tugas menangkap Bin Laden, setelah CIA menerima informasi pria ter...

Huffington Post/AP
Osama bin Laden 

BANGKAPOS.COM -- Rincian operasi rahasia untuk menangkap pemimpin kelompok Al Qaeda, Osama bin Laden, kembali dimunculkan, kali ini melalui buku berjudul The Operator karya tulisan Robert O'Neill.

O'Neill adalah salah satu anggota pasukan khusus Amerika Serikat yang diberi tugas menangkap Bin Laden, setelah CIA menerima informasi pria tersbeut bersembunyi di satu rumah di Abbottabad, Pakistan.

Baca: Tak Disangka, Ternyata Wanita Paling Ingin 10 Hal ini dari Pria, Nomor 4 & 6 Bisa Bikin Menjerit

Operasi pada awal Mei 2011 tersebut sekaligus mengakhiri perburuan terhadap Bin Laden yang telah berlangsung selama 10 tahun.

"Pertama kali saya melihat Bin Laden adalah ia lebih tinggi dan lebih kurus dari yang saya perkirakan," kata O'Neill dalam wawancara dengan Radio BBC 5 Live.

Baca: Nagita Slavina Balas Dendam Setelah Dipermalukan Raffi Ahmad di Media Sosial, Begini Akhirnya

Rob O'Neill, anggota pasukan elite Navy SEAL, yang mengaku telah menembak mati Osama bin Laden dalam operasi di Abbottabad, Pakistan, pada Mei 2011.
Rob O'Neill, anggota pasukan elite Navy SEAL, yang mengaku telah menembak mati Osama bin Laden dalam operasi di Abbottabad, Pakistan, pada Mei 2011. (Twitter)

O'Neill bersama beberapa anggota pasukan khusus berada di lantai dua rumah Bin Laden di Abbottabad.

Baca: Videonya Dilihat 9 Juta Kali, Inilah Sosok Cewek yang Asik Joget di Warung Sambil Layani Pembeli

Pertemuan pertama tersebut terjadi di kamar yang dipakai Bin Laden. Jarak antara O'Neill dan Bin Laden hanya sekitar satu meter.

"Jenggotnya lebih pendek dan berwarna abu-abu ... saya langsung mengenali (Bin Laden) dari hidungnya," kata O'Neill.

Dalam situasi ini, O'Neill berasumsi bahwa Bin Laden adalah sumber ancaman, mungkin punya rompi bom atau senjata api yang bisa dipakai untuk melawan.

"Jadi saya menembaknya dua kali di bagian wajah. Saya tembak sekali lagi di bagian wajah ketika ia tergeletak (di lantai). Semuanya berlangsung begitu cepat. Saya tak yakin apakah dia melihat saya, yang pasti saya melihat dirinya," kata O'Neill.

Baca: Bikin Baper, Si Pacar Ungkap Fakta Tak terduga Ketika Cewek Ini Menyerah Jalani LDR dan Ingin Putus

Ketika penembakan terjadi, di kamar ada istri Bin Laden dan tiga anak kecil.

"Sebagai seorang ayah, pikiran saya adalah anak-anak ini tak ada hubungan dengan (tindakan yang dilakukan) Bin Laden. Mestinya mereka tidak ada di sini," tambah dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved