Ini Rahasia PSK Layani 18 Pria dalam Sehari, Tak Diduga Segini Tarifnya Sekali Bercinta
Menjadi seorang pekerja seks komersial (PSK) menurutnya memang bukan keputusan yang tepat.
BANGKAPOS.COM, SURABAYA - Seorang ibu rumah tangga ini tak kuasa menahan malu saat diamankan petugas Sat Pol PP Surabaya.
Meski sesekali berusaha tersenyum namun tidak dia bisa menyembunyikan kegelisahan manakala sorot kamera mengarah kepadanya.
Menjadi seorang pekerja seks komersial (PSK) menurutnya memang bukan keputusan yang tepat.
Tapi apa daya, himpitan ekonomi dan desakan kebutuhan hidup memaksanya melakoni dunia kelam itu.
Untuk mengejar setoran, dia bahkan terpaksa melayani belasan pria.
Tarifnya sangat murah, seharga pulsa ponsel, cuma Rp 50 ribu!
Erny nama wanita itu. Dia warga Girilaya, Surabaya berdasarkan pengakuannya kepada petugas.
Dia tampak beberapa kali menunduk saat petugas mendata dirinya.
Wanita 38 tahun ini mengaku memang dirinya bekerja sebagai PSK.
Erny didata di Mako Sat Pol PP Kota Surabaya karena tertangkap saat sedang menunggu pelanggan.
Ia menunggu pelanggan di dalam Makam Kembang Kuning, Surabaya, pukul 21.00 WIB, Minggu (23/7/2017) lalu.
Penangkapan tersebut dalam rangka Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan oleh tim gabungan Sat Pol PP dan Linmas Kota Surabaya.
Saat ditanya petugas, kenapa lebih memilih menjadi PSK, Erny menjawab, kerja di pabrik lebih kecil gajinya.
Erny juga mengakui kalau suaminya tahu dirinya bekerja sebagai PSK.
"Kalau di pabrik cuma dapat Rp 30 ribu sehari, kalau sekarang bisa dapat Rp 900 ribu," ungkap Erny.