Cerita dari Kerajaan Mataram: Ketika Bapak dan Anak Jatuh Cinta Pada Wanita yang Sama
Putera Mahkota diperintahkan membunuh Rara Oyi dengan tangannya sendiri. Sang Putera Mahkota ini kemudian memangku isterinya di hadapan...
BANGKAPOS.COM -- Lain lagi peristiwa yang terjadi pada masa pemerintahan Sunan Amangkurat I (1645- 1677) sebagai mana dapat kita baca dalam Kitab Babad Tanah Jawi.
Disebutkan bahwa, setelah Surabaya dapat ditundukkan oleh Sultan Agung maka Adipati Surabaya, Pangeran Pekik, tidak dihukum karena Sultan sadar bahwa Surabaya memiliki potensi terbesar sebagai penunjang kekuatan Mataram.
Baca: Nggak Nyangka, The Rock Bakal Rebut Kursi Presiden AS 2020, Gantikan Trump, Ini Penjelasannya
Pangeran Pekik malah dikawinkan dengan adinda Sultan, Ratu dan Pandansari, kedudukannya pun sebagai Adipati Surabaya tidak dicabut.
Namun karena ia diminta tetap tinggal di Mataram, maka Pangeran Pekik menunjuk Ngabehi Mangunjaya sebagai wakilnya untuk menjalankan pemerintahan di Surabaya.
Baca: ASTAGA, Senin Esok, Militer Amerika Serikat Mulai Terima Transgender sebagai Tentara
Ikatan Mataram— Surabaya dalam perkawinan itu semakin dipererat ketika Putera Mahkota (yang kelak menggantikan Sultan Agung sebagai Sunan Amangkurat I) dikawinkan dengan Puteri Pangeran Pekik.
Setelah Amangkurat I naik tahta, maka putera dari hasil perkawinannya dengan Puteri Pangeran Pekik dijadikan Putera Mahkota (dan kelak menjadi Sunan Amangkurat II). Sang Putera Mahkota ini tinggal bersama kakeknya, Pangeran Pekik.
Baca: Tonton di SINI LIVE STREAMING Chelsea vs Stoke City, Rebut Posisi Runner Up!
Diceriterakan selanjutnya bahwa Sunan Amangkurat I menginginkan seorang selir baru. Secara kebetulan pilihan jatuh pada Rara Oyi, Puteri Ngabehi Mangunjaya.
Namun karena sang Puteri masih belum akil balik maka di Mataram ia dititipkan di rumah Ngabehi Wirareja dengan perintah agar kelak bila telah dewasa, Rara Oyi segera diserahkan ke istana.
Secara kebetulan Putera Mahkota singgah di kediaman Ngabehi Wirareja dan bertemu pandang dengan Rara Oyi. Putera Mahkota jatuh cinta namun betapa sakit hatinya setelah mengetahui bahwa Rara Oyi adalah simpanan ayahandanya sendiri.
Baca: Kekayaannya Capai Triliunan Rupiah, Inilah Deretan Ladang Uang Kakek Deynica Welirang
Sejak saat pertemuan itu Putera Mahkota selalu gering dan membuat bingung Pangeran Pekik.
Ketika sang kakek ini mengetahui sebab-sebab sakitnya sang cucu, ia segera mengambil tindakan tegas namun gegabah.