Tiga Hari Tak Pulang, Saat Tiba di Rumah NA Mengaku Dicabuli, Ngeluh Kemaluannya Sakit! Ternyata

Sebelum meninggalkan rumah Minggu 14 Januari 2018 sore, NA pamit kepada orang tuanya untuk pergi belajar tambahan.

Ilustrasi 

BANGKAPOS.COM, BATAM -- NA (15) akhirnya pulang ke rumah orang tuanya dengan keadaan panik, Selasa (16/1/2018) siang, setelah tiga hari menghilang.

Raut mukanya tidak ceria lagi bahkan ia mengeluhkan sakit di bagian kemaluanya.

Baca: Tak Disangka, Perawat Ini Rela Pakaikan Gaun Putri Terhadap Anak Pengidap Kanker, Ini Penjelasannya

Sebelum meninggalkan rumah Minggu 14 Januari 2018 sore, NA pamit kepada orang tuanya untuk pergi belajar tambahan.

Namun sampai tiga hari korban tidak pulang bahkan orang tua korban sempat membuat laporan kepada Polsek Batan Kota terkait kehilangan anak.

Baca: Edan, Ibu Ini Jual keperawanan Anaknya 352 Juta, Alasannya Bikin Geram

Namun orang tua korban kembali mencabut laporan dan mengganti laporan orang hilang dengan laporan pencabulan. Hal ini setelah kedua orang tua korban mendengar curhatan dari anaknya.

Dari keterangan korban kepada orang tuanya, selama menghilang dia tinggal di kawasan Tangki seribu Batu Ampar bersama lelaki.

Baca: Pemerintahan AS Resmi Tutup Tombol Mati AS Sudah Dipencet, Benarkah Ramalan Baba Vanga?

Disana keperawanan korban sempat direnggut oleh seorang berinisal MS (25) yang tidak lain adalah kekasihnya.

Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar Ipda Yohanes Bonar Adiguna saat dikonfirmasi, Jumat (19/1/2018) siang mengatakan kalau ia sudah mengamankan MS di kawasam Batu Ampar setelah adanya laporan perbuatan cabul yang dilakukan MS.

"Baru malam tadi kita amankan pelaku pemcabulan ini. Itu setelah kita mendapat laporan dari orang tua korban kalau anaknya menjadibkorban cabul dikawasan Batu Amapr," sebut Bonar.

Baca: Hanya di China, Inilah Menara Pembersih Udara Terbesar di Dunia, Kemampuannya Luar Biasa!

Untuk menangkap pelaku, Polisi terlebih dahulu memancing pelaku dengan korban.

Korban meminta kepada pelaku untuk menemuinya dengan alasan korban tidak mau tinggal dengan kedua orang tuanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved