Waduh, Menolak Ditilang Wanita Ini Ancam Mau 'Santet' Anggota Satlantas
Berbagai cerita unik dan menarik selalu menjadi bumbu tersendiri saat ada razia kendaraan bermotor.
lihat foto
laporan wartawan Bangkapos Suharli.
BANGKAPOS.COM, BANGKA---Berbagai cerita unik dan menarik selalu menjadi bumbu tersendiri saat ada razia kendaraan bermotor. Tidak sedikit yang terkadang mengundang gelak tawa dengan tingkah polah para pengendara.
Seperti terjadi saat razia kendaraan bermotor yang dilakukan anggota Satlantas Polres Pangkalpinang, Kamis (8/2/2018).
Seorang ibu yang belakangan diketahui bernama Anisa misalnya karena panik, lantaran tidak mengunakan helm menolak untuk ditilang. Dirinya memilih mengunci setang motor miliknya dan kabur menghidari razia begitu saja.
Tak habis akal anggota Satlantas Polres pangkalpinang, akhirnya mengangkat motor milik Annisa menuju Pos razia.
Belum sampai Pos razia, wanita tersebut nampak lari terburu-buru mengejar kembali anggota yang sedang membawa motornya.
" Jangan bawa motor saya. Saya orang Belantu, orang Membalong. Jangan bawa motor saya," ujarnya kepada petugas.
Mendengar hal itu, petugas dengan ramah mengimbau agar si ibu tersebut, melapor ke Pos Razia.
Lagi-lagi, Anisa bersikeras dan tidak mau ikut ke Pos Razia.
Melihat adanya ribut kecil, sejumlah anggota satlantas datang menetralkan suasana sekaligus membantu mengangkat motor pelanggar lalulintas tersebut.
Kembali Anisa menolak dan mengerutu, bahkan sempat mengancam petugas polisi tersebut.
"Saya orang Membalong saya santet nanti kalau ambil motor saya," Ancam Anisa.
Kontan saja ucapan Anisa membuat para anggota Satlantas tertawa. Meskipun sudah dirayu untuk melapor Anisa tidak mau dan memilih kabur lagi.
Hingga di penghujung giat razia akhirnya wanita tersebut datang lagi, dan akhirnya mau mengikuti prosedur tilang oleh Satlantas Pangkalpinang.
Dalam kegiatan razia tersebut, tidak hanya Anisa sejumlah pelanggar yang terjaring razia juga berusaha merayu agar tidak kena tilang dengan berbagai alasan.
Kasat Lantas Polres Pangkalpinang, AKP Herry mengatakan kegiatan ini, merupakan penegakan hukum kepada pelanggar kendaraan bermotor di KTL, dimana Satlantas akan membawa budaya tertib berlalu lintas di kawasan Bangka Belitung.
"Tidak hanya untuk warga umum, penertiban ini diberlakukan kepada anggota TNI dan Polri" ujar AKP Herry (8/2/2018).(*)
