'Maunya Yang Putih dan Bersih', Germo Prostitusi Online di Aceh Ini Berikan Pengakuan Tak Disangka
para pelanggan atau lelaki hidung belang yang memesan perempuan-perempuannya selama ini, dari berbagai kalangan.
BANGKAPOS.COM -- Bisnis prostitusi yang dijalankan oleh MRS alias Andre (28), ternyata memiliki seabrek pelanggan dari berbagai kalangan di Banda Aceh.
Andre, germo prostitusi jilid dua diciduk personel Polresta Banda Aceh bersama tujuh 'wanita sewaannya' di sebuah hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Aceh Besar, Rabu (21/32018) malam.
Baca: Kisah Probosutedjo, Adik Mendiang Soeharto, Pengusaha, Pemilik Kampus Ternama Hingga Pernah Ini
Andre mengaku, para pelanggan atau lelaki hidung belang yang memesan perempuan-perempuannya selama ini, dari berbagai kalangan.
Baca: Terungkap, Ajeng Mulya Gantini, Si Teman Lama Bongkar Dendam Masa Lalu Lucinta Luna, Ternyata
"Kalau mahasiswa sekali-kali aja, pengusaha iya, semua kalangan ada," kata Andre.
Andre juga membeberkan, bahkan para pejabat atau birokrat pernah menjadi pelanggannya.
Baca: Diduga Hamil, Nikita Mirzani Jatuh Pingsan di Akhir Acara Pagi-Pagi Pasti Happy, Ini Videonya
"Ada itu sudah lama, 2016 gitulah," katanya.
Ditanya pejabat apa yang sering menjadi pelanggannya, Andre mengaku dia tidak terlalu tahu terkait detail pekerjaannya di mana.
"Itu saya kurang paham. Tadi saya sudah bilang, apakah (kerja) di kantor gubernur, apakah di bappeda, apakah di DPRA, apakah di gedung wali kota, itu menurut saya orang-orang pejabat, itu pemerintahan namanya ya ?" cetus Andre.
Ia juga mengatakan, para pelanggan yang dinilainya sebagai pejabat itu biasanya memilih perempuan-perempuannya yang high class.
Baca: Heboh, Lagi Live, Tiba-tiba Seseorang di Atas Panggung Jatuh, Netizen Tanya Ayu Ting Ting-kah?
"Mereka (pejabat) milih yang putih dan yang bersih," pungkasnya.
Tarif 4 Juta
Personel Reskrim Polresta Banda Aceh kembali membongkar praktik prostitusi online (daring) di Banda Aceh.