'Maunya Yang Putih dan Bersih', Germo Prostitusi Online di Aceh Ini Berikan Pengakuan Tak Disangka
para pelanggan atau lelaki hidung belang yang memesan perempuan-perempuannya selama ini, dari berbagai kalangan.
Baca: Terlihat Jauh Lebih Muda, Potret Wajah Tirus Nagita Slavina Ini Mirip Gita Gutawa
Kapolresta Banda Aceh AKBP Trisno Riyanto mengatakan, terbongkarnya sindikat prostitusi daring ini setelah polisi melakukan penyamaran untuk membuktikan praktik prostitusi tersebut.
“Awalnya polisi mendapat laporan dari warga dan kemudian petugas kami mencoba menghubungi nomor ponsel yang memang menyediakan jasa prostitusi."
Baca: Catat Tanggal dan Syarat-syaratnya, Pendaftaran CPNS Segera Dibuka!
"Gayung bersambut, petugas kami pun dijanjikan mendapat layanan prostitusi di sebuah hotel di kawasan Aceh Besar."
"Benar saja, setiba di sana, petugas dipertemukan dengan dua perempuan belia dengan tarif Rp 4 juta,” jelas Trisno di Mapolresta Banda Aceh, Jumat (23/3/2018).
Selain dua perempuan belia, polisi juga ikut menahan seorang mucikari berinisial MRS alias An dan lima perempuan belia lainnya.
Baca: Ini Nama-namanya, PSI Jaring Calon Menteri untuk Diusulkan Kepada Jokowi Meski Pilpres Belum Dimulai
“Pria bernama MRS alias An ini bertindak sebagai mucikari, dan petugas kami menyerahkan uang kepadanya."
"An berhasil kami tangkap saat ia akan meninggalkan hotel dan langsung disergap petugas saat berada di tempat parkir hotel,” ucap Trisno.
Baca: Hanya Ada di China, Cukup Selengkah, Sudah Sampai ke Puncak Gunung, Ini Buktinya
Selain An dan dua perempuan berinisial Ay dan Ca yang diduga pelaku prostitusi, polisi juga menahan lima perempuan belia lainnya yang diduga sedang “dijajakan” oleh An kepada lelaki hidung belang lainnya.
“Yang lima orang ini sepertinya pemain baru yang mungkin masih coba-coba,” kata Trisno.
Baca: Akhirnya, Lucinta Luna Tanpa Sadar Bongkar Aibnya Sendiri Saat Lakukan Hal Ini
Dari hasil pemeriksaan polisi, sebut Trisno, semua perempuan belia ini masih berstatus mahasiswi dari beberapa universitas swasta di Banda Aceh dan sejumlah kabupaten/kota di Aceh.