Bocah Muntah Darah Tertelan Ikan Nila, Nyangkut di Tenggorokan Ditarik Tak Bisa Keluar
Riswan, bocah enam tahun asal Kabupaten Majene, muntah darah setelah mengonsumsi ikan nila hidup.
BANGKAPOS.COM, POLEWALI MANDAR - Riswan, bocah enam tahun asal Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dilarikan ke rumah sakit. Ia muntah darah setelah mengonsumsi ikan nila hidup yang menjadi mainannya.
Kejadian naas ini bermula ketika Riswan (6 tahun) dan temen-temannya bermain dengan ikan peliharaannya, Minggu (8/4/2018).
Mulanya, Riswan mencium ikan kesayangannya sambil pura-pura hendak menelan ikan hidup-hidup sambil membuka mulutnya.
Tak disangka ikan nila berukuran hampir dua jari orang dewasa itu menggelepar hingga melompat ke dalam mulut Riswan.
Baca: Wanita Cantik Ini Marah Usai Tabrak Driver Ojol hingga Kakinya Putus, Ternyata Ini Profesinya
Riswan yang panik sempat kesulitan bernapas lantaran mulut dan tenggorokannya tersumbat ikan nila yang sedang mengamuk atau mengelepar di tenggorokannya.
Riswan berusaha memuntahkan dan mengeluarkan ikan bersirip tajam itu dari mulutnya. Namun bukannya keluar, ikan malah terus masuk ke dalam tenggorokannya.
Riswan makin kesulitan bernapas. Setiap ia batuk dan mencoba untuk mengeluarkan ikan, selalu mengeluarkan darah.
Arwan, orangtua Riswan yang melihat kejadian itu panik. Ia berusaha menolong dengan menarik ekor ikan yang masih kelihatan. Namun tak mudah mengeluarkannya.
Riswan memberontak kesakitan lantaran sirip ikan yang tajam nyangkut di tenggorokannya.
“Saya sempat berusaha menarik ekor ikan yang masih sempat kelihatan di leher tapi tak berhasil. Ekor ikan yang tersangkut sudah habis terputus ditarik tapi (ikan) tak keluar,” jelas Arwan, Selasa (10/4/2018).
Baca: Kisah Haru KD dan Yuni Shara Ikut Ibunya Hijrah ke Jakarta Tinggal di Kontrakan Sempit
Pihak rumah sakit yang dimintai keterangan menolak memberi penjelasan.
Namun orangtua Riswan usai berkonsultasi dengan pihak dokter menyebutkan, ikan nila yang sempat tersangkut di leher anaknya sudah masuk ke lambung korban.
Hingga kini Riswan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Polewali Mandar. Selain karena kondisnya masih lemas, Riswan juga tak bisa bersuara.