Pembunuh Misterius Bocah dalam Karung Terungkap Lewat Mimpi dan Sandal
Meski sempat menyimpan tanda tanya besar terhadap pembuhun Grace Gabriela (5), namun polisi akhirnya dalam menangkap pelaku.
BANGKAPOS.COM, BOGOR - Pembunuh misterius bocah yang ditemukan dalam karung beras akhirnya terungkap.
Meski sempat menyimpan tanda tanya besar terhadap pembuhun Grace Gabriela (5), namun polisi akhirnya dalam menangkap pelaku.
Misteri sosok pelaku yang menghabisi nyawa korban itupun akhirnya terpecahkan.
Seperti diketahui, jasad Grace Gabriela yang ditemukan didalam karung sempat membuat geger warga diperumahan Perumahan Bogor Asri, Kabupaten Bogor pada Selasa (1/5/2018) lalu.
Baca: Gadis Cilik Hilang, Saat Ditemukan Jasadnya Terbungkus Karung di Semak-semak Dekat Rumah
Gadis kecil berusia 5 tahun itu diketahui bernama Grace Gabriela yang menghilang dari rumahnya beberapa saat sebelum kejadian.
Kedua orang tua korban yakni Nancy dan Jemy pun sudah berupaya mencari kebedaraan putri kecilnya sebelum ditemukan meninggal dunia.
Namun nahas, saat ditemukan tubuhnya sudah tidak lagi bernyawa.

Tak hanya itu, tubuh gadis kecil itupun terbungkus didalam karung yang tersimpang dikebun kosong sekitar Perumahan Bogor Asri, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada selasa (1/5/2018) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Namun, setelah sekkitar 3 minggu berlalu, misteri itu berhasil terpecahkan.
Baca: Ini Motif Pelaku Tega Habisi Nyawa Gadis Kecil dan Masukkan Jasadnya ke Dalam Karung Beras
Sosok pelaku akhirnya terungkap meski harus melalui proses penyidikan yang cukup panjang oleh aparat kepolisian.
Berbagai petunjuk yang didapat, menjadi bahan aparat kepolisian untuk mengungkap sosok sadis tewasnya gadis kecil itu.
Siapa sangka, mimpi Immi Nancy (35) yang merupakan ibu Grace dianggap cukup membantu.
Dalam kurun waktu tiga minggu, Ibunda Grace mengalami mimpi sebanyak tiga kali yang diantaranya berbuah kejadian yang nyata.
Baca: Dituntut Hukuman Mati, Terdakwa Kasus Terorisme Aman Abdurrahman Sebut Pemerintah Indonesia Kafir
Nancy mengatakan bahwa sebelum ditemukan sandal mungil sebelah kiri milik putrinya, dirinya terlebih dahulu mengalami mimpi.

Ia mengaku bermimpi tentang sandal almarhum putrinya yang berada di tumpukan sampah tak jauh dari rumahnya.
Kemudian ia menceritakan hal tersebut kepada tetangga hingga meminta bantuan ke RT setempat untuk mencari sandal yang dimaksud tersebut.