Kematiannya Ditangisi Dunia, Pengusaha Muda In Habiskan Hartanya untuk Beramal Usai Divonis Kanker
"Saat kau tahu bahwa kau sakit atau kau tidak punya banyak waktu untuk hidup, ini adalah hal terakhir yang ingin kau kejar..."
BANGKAPOS.COM -- Hidup seorang manusia tak ada yang tahu akan bertahan sampai kapan.
Hanya Tuhan yang tahu batasan umur makhluknya entah itu manusia, hewan atau tumbuhan sekalipun.
Hal tersebut karena kematian termasuk ke dalam takdir muallaq, takdir pasti dari Allah yang tidak dapat diubah oleh manusia.
Akan tetapi, hal tersebut dapat diubah dengan jalan memperbaiki nasib sebelum ajal datang menjemput.
Nasib yang dimaksud adalah apakah kita akan meninggal dalam keadaan husnul khotimah atau suul khotimah.
Baca: Kim Kardashian Tiba-tiba Kunjungi Gedung Putih, Tersiar Kabar Bahas Tentang Hal Ini
Baca: Belum Ada Titik Temu, Jalur Gaza di Ambang Peperangan
Hal tersebut dapat diubah oleh kita sendiri.
Seperti yang terjadi pada salah seorang pemuda asal Australia.
Pemuda ini bernama Ali Banat berasal dari Greenacre di barat daya Sydney, Australia.
Pemuda ini merupakan pebisnis yang sukses, hidup nyaman dan bergelimang kemewahan.
Baca: Viral, Begini Aksi Heroik Santri Madura Tumbangkan 2 Begal, Ditangkis Tangan Kiri Lalu Tersungkur

Kamar tidurnya saja dipagari dengan sepatu Louis Vuitton, satu-satunya merek alas kaki yang dikenakannya, dan gelang seharga $ 60.000 (£ 33.945).
Salah satu mobilnya termasuk Spider Ferrari senilai $ 600.000 (£ 339.237,50).
Dan masih juga daftar kekayaan Ali yang lainnya yang tentunya akan membuat mata semakin melotot jika disebutkan satu persatu.
Namun, hidupnya seketika berubah 180 derajat.
Pada bulan Juli 2015, Ali mendapat berita yang tidak pernah terlintas sama sekali dalam pikirannya.
Baca: Bahagianya, Raffi Ahmad Akhirnya Buka Puasa Bareng Nagita Slavina Usai Dikeluarkan dari Pesbukers
Baca: Tak Mau Ambil Pusing, Ivan Gunawan Sebut Ayu Ting Ting Perempuan Stres dan Cemburuan,
Pengusaha berusia 33 tahun ini didiagnosis Kanker Karsinoma Kistik Adenoid stadium 4.
Bahkan oleh dokter, hidupnya diperkirakan bertahan sampai 7 bulan saja.
Sontak, hal tersebut membuat dirinya syok dan sedih.

Tapi kalian tahu apa yang diperbuatnya usai mendengar vonis dokter?
Baca: Mesranya,Sule Suapin Sang Istri Saat Makan Bareng Bersama Anak, Warganet Doain Ini, Tak Jadi Cerai?
Baca: Begini Caranya Jika Anda Ingin Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Bukan putus asa dan mengeluh dalam keterpurukan, justru pemuda ini bangkit dan melakukan hal luar biasa.
Semua harta kekayaannya ia sumbangkan ke badan amal yang juga didirikannya.
Ia mendirikan badan amal bernama Muslims Around the World (MATW) pada Oktober 2015.
Menurutnya, ketika dia sakit, semua harta kekayaan yang dengan susah payah ia kumpulkan ini tak ada artinya lagi.
"Saat kau tahu bahwa kau sakit atau kau tidak punya banyak waktu untuk hidup, ini adalah hal terakhir yang ingin kau kejar. Dan begitulah cara kita menjalani kehidupan sehari-hari, " katanya saat diwawancara di program Youtube bertajuk Gifted With Cancer.
Baca: Wajahnya Dirias Sedikit Tebal, Penampilan Mantan Istri Aming Ini Bikin Pangling, Mirip Ayu Ting Ting
Baca: Olla Ramlan Tampak Geram Hingga Sebut Kata Ini Saat Ditanya Pilih Ariel Noah atau Pasha Ungu
Tak hanya itu, menurutnya juga, kanker yang ia derita bukanlah suatu penyakit melainkan sebuah 'karunia' dari allah.
Ia pernah diwawancara oleh 'Living Muslim', sebuah serial video produksi komunitas Muslim Australia, yang ditayangkan di Facebook pada November 2015 lalu.
"Saya diberi karunia oleh Allah, Alhamdulillah, dengan kanker yang ada di seluruh tubuh saya," ujar Ali dalam video tersebut.
Video ini sudah ditonton lebih dari 3 juta orang di Facebook.