Menguak Fakta Tradisi Sati yang Sadis hingga Ribuan Janda Bakar Diri Sendiri di Samping Jasad Suami

Setiap budaya memiliki cara sendiri untuk menghadapi kematian.Di Indonesia sendiri kita mengenal beberapa tradisi kematian

Editor: M Zulkodri
Culture Trip
Ilustrasi Sati 

BANGKAPOS.COM - Setiap budaya memiliki cara sendiri untuk menghadapi kematian.

Di Indonesia sendiri kita mengenal beberapa tradisi kematian.

Rambo Solo misalnya.

Tradisi asal Tana Toraja ini dilakukan dengan meletakkan peti mayat dalam gua-gua.

Tujuannya untuk menghindari kemalangan yang terjadi pada keluarga yang ditinggalkan.

Sementara itu di India, ada tradisi kematian yang cukup menyedihkan.

Dimana melibatkan pengorbanan manusia dalam tradisinya.

Ritual ini disebut Sati.

Dimana seorang janda akan membunuh dirinya sendiri setelah kematian seorang suami.

Meski terdengar sadis, tapi tradisi ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun silam.

Berikut fakta menarik tentang tradisi Sati dilansir TribunTravel.com dari laman ranker.com.

Baca: Sergio Ramos Kepergok Rayakan Kesedihan Mohamed Salah saat Mesir Tersingkir dari Piala Dunia 2018

1. Ribuan wanita membakar diri tiap tahunnya

Sati
Sati (ranker.com)

Sati telah lama dikaitkan dengan India.

Namun India bukanlah budaya pertama atau satu-satunya yang terlibat dalam ritual semacam ini.

Kamu dapat menemukan contoh-contoh pengorbanan wanita pada budaya Viking, Mesoamerika Aztec dan Inca.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved