Fadli Zon Mengaku Punya Soal Bukti Peluru Tajam Saat Aksi Kerusuhan 22 Mei 2019

Fadli Zon Mengaku Punya Soal Bukti Peluru Tajam Saat Aksi Kerusuhan 22 Mei 2019

Editor: Teddy Malaka
Tribunnews.com/ Ferdinand Waskita
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku dirinya telah mengantongi bukti berupa foto peluru tajam yang digunakan aparat kepolisian saat terjadi bentrokan dengan pengunjuk rasa pada aksi 21-22 Mei.

"Kita menemukan ada peluru tajam. Terus kita foto sebagai bukti," ujar Fadli Zon di atas panggung acara doa bersama tragedi 21-22 Mei, di pelataran Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019).

Menkopolhukam Wiranto sebelumnya mengatakan aparat kepolisian hanya dilengkapi dengan tameng dan pentungan sebagai perlengkapan mereka menjaga ketertiban saat aksi unjuk rasa kemarin.

Ia kemudian menyandingkan pernyataan Wiranto tersebut, dengan temuan dirinya di lapangan.

"Seperti yang dikatakan Menkopolhukam, bilang aparat hanya dilengkapi dengan tameng dan pentungan.

Malah ada senjata.

Bahkan ada peluru tajam," ungkap dia.

Politikus Partai Gerindra ini sangat menyayangkan aparat kepolisian bersikap demikian.

Alih-alih menangani secara persuasif, malah sifat represif yang dipilih.

Ditambah, tewasnya delapan orang dalam bentrokan 22 Mei, sama sekali tidak menjadi perhatian penting pemerintahan saat ini.

Pemerintah disebut sama sekali tidak berduka cita atas itu.

Padahal, bila sebuah negara yang menganut sistem demokrasi,

tewasnya delapan orang dalam unjuk rasa seharusnya jadi peristiwa besar yang patut diperhatikan.

"Sayang sekali, meninggalnya delapan orang di negara demokrasi adalah peristiwa besar.

Tapi pemerintah tidak berbelasungkawa," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved