Inilah Caranya Agar TBC Bisa Sembuh Total

Penyakit tuberkulosis (TB atau TBC) dapat disembuhkan dan pengobatannya membutuhkan waktu yang panjang.

Editor: Dedy Purwadi
zoom-inlihat foto Inilah Caranya Agar TBC Bisa Sembuh Total
static.wix.com
Ilustrasi
BANGKAPOS.COM--Penyakit tuberkulosis (TB atau TBC) dapat disembuhkan dan pengobatannya membutuhkan waktu yang panjang. Pasien yang sudah dipastikan menderita sakit TBC minimal harus minum obat selama 6 bulan.

Pada 2 bulan pertama pada umumnya pasien yang menderita TBC harus minum obat minimal sebanyak 4 macam obat antara lain yang sering digunakan sebagai pengobatan pertama yaitu rifampisin, isoniasid (INH), pirazinamid dan ethambutol.

“Terus terang kita tidak bisa lari dari kenyataan bahwa minum obat dengan berbagai macam dan jangka waktu yang panjang membuat kepatuhan seseorang akan berkurang,” ujar Dr Ari Fahrial Syam Sp.PD Spesialis Penyakit Dalam dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FKUI-RSCM dalam surat elektroniknya.

Selain itu obat TBC yang berbagai macam ini kadang kala menimbulkan efek samping pada pasien yang mengonsumsi obat tersebut. Kepatuhan dan keinginan untuk sembuh adalah syarat yang harus dimiliki oleh seseorang yang menderita TBC.

Di sisi lain juga perlu disampaikan jika penyakit dan kuman TBC tersebut masih ada pada paru-paru pasien tersebut, maka mereka potensial untuk menularkan kepada orang lain.

Oleh karena itu bagi penderita TBC ada 2 hal yang selalu diperhatikan kesembuhan diri sendiri dan tidak menularkan kepada orang lain. Saat ini bagi masyarakat tidak mampu disediakan obat anti TBC gratis yang disediakan di Puskesmas-puskesmas baik puskesmas kelurahan dan kecamatan.

Yang terpenting adalah segera mendeteksi anggota keluarga yang mempunyai gejala-gejala terinfeksi TBC dan segera membawa ke puskesmas untuk dievaluasi lebih lanjut dan jika terbukti menderita TBC masuk dalam program pengobatan TBC yang saat ini diberikan cuma-cuma.

Makanan bergizi
Selain pengobatan dengan berbagai obat pasien yang mengalami menderita TBC juga harus terus menerus memperhatikan makanannya. Diusahakan agar selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi.

“Ironisnya umumnya pasien yang mengalami penyakit TBC ini berasal dari golongan masyarakat miskin. Sehingga selain kendala berobat, konsumsi makanan yang bergizi juga menjadi hal yang sulit dilakukan sehingga pada akhirnya pasien dengan TBC tidak bisa disembuhkan dengan baik,” tegas Ari

Program pengobatan gratis yang saat ini ada di Puskesmas harus secara terus menerus dilakukan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Tambahan susu dan makanan lainnya, juga seharusnya dapat diusahakan oleh pemerintah daerah setempat untuk turut membantu pasien yang menderita TBC. Mata rantai penularan harus diputuskan dengan mengobati pasien yang menderita TBC sampai sembuh.

Gerakan dunia

Upaya untuk memberantas TB sebenarnya sudah merupakan gerakan dunia Untuk menghilangkan kasus TBC di muka bumi ini, pemerintah juga seperti tidak henti-hentinya untuk berupaya memberantas penyakit.

Saat ini obat-obat TBC juga diberikan secara gratis kepada pasien TB Paru dengan dahak yang positif melalui puskesmas dimana pasien tersebut itu tinggal. Tetapi pada akhirnya memang kesadaran masyarakat untuk membantu mendeteksi dan juga segera berobat jika mempunyai gejala-gejala seperti yang dimiliki pasien TB.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved