Warga Toboali Desak Kafe Remang-remang Tutup
Puluhan warga RT 16 Balar kelurahan Toboali Kota, Senin (6/8/2012) mendatangi k
Penulis: Iwan Satriawan |
Laporan wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA--Puluhan warga RT 16 Balar kelurahan Toboali Kota, Senin (6/8/2012) mendatangi kantor lurah Toboali Kota. Kedatangan sekitar 21 orang warga RT 16 Balar ini untuk meminta penutupan sekitar 6 buah kafe remang-remang yang beroperasi di pinggir jalan dan hutan Balar.
Informasi yang dihimpun bangkapos.com, warga setempat sudah begitu resah dengan aktifitas kafe remang-remang tersebut. Utamanya, di tempat itu masih berlangsung saat bulan suci ramadhan ini.
BANGKAPOS.COM, BANGKA--Puluhan warga RT 16 Balar kelurahan Toboali Kota, Senin (6/8/2012) mendatangi kantor lurah Toboali Kota. Kedatangan sekitar 21 orang warga RT 16 Balar ini untuk meminta penutupan sekitar 6 buah kafe remang-remang yang beroperasi di pinggir jalan dan hutan Balar.
Informasi yang dihimpun bangkapos.com, warga setempat sudah begitu resah dengan aktifitas kafe remang-remang tersebut. Utamanya, di tempat itu masih berlangsung saat bulan suci ramadhan ini.
Terpisah Lurah Toboali Kota Budiawan membenarkan kedatangan sekitar 21 orang warga RT 16 Balar. Menurut Budi kedatangan warga tersebut adalah untuk meminta pembubaran kafe-kafe di wilayah Bahar.
Kasatpol PP Bangka Selatan ketika dikonfirmasi bangkapos.com mengatakan ia belum mendapat laporan mengenai permintaan penutupan kafe-kafe tanpa izin diwilayah Balar.
"Saya saat ini sedang sakit dan berada di Sungailat. Belum ada laporan yang masuk," ujar Mustarlih