Prof Udin Sudah Semangat Bekerja, Akui Jelang Pelantikan Wali Kota Rasakan Tak Ada yang Spesial

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Senja mulai turun, panitia terlihat masih sibuk mempersiapkan tempat pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang di Balai Betason lantai I Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (14/10/2025). 

Di tengah kesibukan panitia, tampak sosok tenang dengan senyum khasnya. Ia adalah Saparudin, yang akrab disapa Prof Udin, Wali Kota Pangkalpinang terpilih periode 2025-2030.

Sembari menebar senyum, Prof Udin melangkah santai sambil menyapa panitia yang tengah sibuk mempersiapkan pelantikannya bersama Dessy.

Tak tampak gurat tegang di wajahnya. Besok pagi adalah hari penting dalam perjalanan hidup dan kariernya.

"Foto sudah, gladi juga sudah. Baju pun sudah disetrika dan disiapkan. Perasaan biasa-biasa saja, tidak ada yang terlalu spesial," ujar Prof Udin sambil tersenyum hangat kepada Bangkapos.com, Selasa (14/10/2025).

Dalam nada bicaranya, tak ada kesan euforia berlebihan. Justru kesederhanaan yang terasa. Baginya, pelantikan bukan ajang pesta, tapi titik awal untuk memulai pengabdian.

"Yang penting semangat untuk pelantikan besok. Tidak ada persiapan yang terlalu serius. Hanya mengajak keluarga, kerabat, teman-teman, dan rekan-rekan dari partai untuk hadir," katanya.

Ia menyebut, beberapa tokoh yang telah mendukungnya sejak awal juga akan hadir dalam pelantikan, termasuk Anggota DPR RI Rudianto Tjen dan sejumlah sahabat dekat. 

"Intinya orang-orang yang telah mendukung kami dari awal sampai hari H nanti," tuturnya dengan nada penuh penghargaan.

Sore itu, gladi bersih berlangsung hingga menjelang Magrib. Para petugas memastikan segala hal berjalan sempurna untuk esok hari, mulai dari tata ruang, protokol, hingga alur acara. Di antara keramaian itu, senyum Prof Udin tampak tak pernah pudar.

Senyum itu bukan sekadar ekspresi bahagia, tapi juga simbol kesiapan. Kesiapan untuk mengemban amanah baru, memimpin kota yang dicintainya, Pangkalpinang.

"Tidak ada yang istimewa, hanya ingin memastikan semuanya siap. Besok kami ingin fokus bekerja," ujarnya singkat namun penuh makna.

Sebagai sosok akademisi yang lama berkarier di dunia pendidikan, Prof Udin dikenal tenang dan rendah hati. Ia tak banyak bicara soal seremoni atau perayaan, melainkan lebih banyak menyinggung soal tanggung jawab dan pelayanan.

"Pelantikan itu hanya formalitas. Yang penting bagaimana kami bisa segera menjalankan tugas dan melayani masyarakat. Itu yang utama," katanya dengan nada mantap.

Ketika langit mulai temaram, ia menatap sejenak ke arah panggung tempat upacara akan digelar. Tak ada kata-kata panjang, hanya senyum yang tetap mengembang.

"Bismillah. Semoga semua berjalan lancar dan Pangkalpinang bisa lebih baik," ujarnya sebelum melangkah pergi, meninggalkan ruang gladi yang perlahan mulai lengang.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)