TI Apung Dibakar

Nelayan Bangka Selatan Bakar 11 TI Apung

Aksi itu disebut sebagai wujud kekesalan masyarakat dan nelayan atas keberadaan TI apung yang berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai.

Bangka Pos/Ajie
Api membumbung dr TI apung yang dibakar nelayan. 

BANGKAPOS.com, TOBOALI - Puluhan nelayan wilayah Batu Perahu, Kelurahan Tanjung Ketapang, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan membakar sekitar 11 Tambang Inkonvesional (TI) jenis apung di perairan laut wilayah Merbau dan Batu Perahu, Kamis (27/8) siang.

Aksi itu disebut sebagai wujud kekesalan masyarakat dan nelayan atas keberadaan TI apung yang berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai.

Kodi Midarhi, seorang nelayan setempat mengatakan sebelum terjadi aksi pembakaran, sempat ada pertemuan di balai pertemuan nelayan yang dihadiri pihak kepolisian, dan lurah Tanjung Ketapang.

Dalam pertemuan pada Rabu (26/8) malam itu, masnyarakat menyatakan penolakannya atas kehadiran semua bentuk pertambangan di perairan Merbau dan Batu Perahu.

"Namun sampai batas waktu yang telah ditentukan tidak ada upaya hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian untuk mengamankan dan akhirnya pembakaran terjadi," kata Kodi, Kamis (27/8).

Informasi yang diperoleh Bangka Pos, massa menumpang enam perahu saat mendatangi TI apung yang berada sekitar 200 meter dari bibir pantai. Saat itu, tidak ada aktifitas penambangan di 11 TI apung tersebut.

Belasan TI apung tersebut, menurut masyarakat, telah berada di lokasi kejadian sejak dua hari sebelum pembakaran. Bahkan, sebelumnya pihak kepolisian telah melakukan himbauan bahwa untuk tidak melakukan aktivitas penambangan di wilayah tangkap nelayan setempat.

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved