Rambut Kuncir Pria Lagi Trend, Tapi Dikampus Ini Aturannya Berbeda

Sekitar dua tahun belakangan ini, man bun atau rambut konde yang dikenakan para pria berambut panjang telah menjadi trend populer.

Editor: Hendra
COSMOPOLITAN.CO.UK
Ilustrasi. 

BANGKAPOS.COM - Sekitar dua tahun belakangan ini, man bun atau rambut konde yang dikenakan para pria berambut panjang telah menjadi trend populer.

Terutama setelah sejumlah selebriti pria yang begitu percaya diri mengenakan gaya tata rambut yang demikian ke sejumlah acara karpet merah.

Namun, sebuah universitas di Amerika Serikat, Brigham Young University (BYU) di Idaho, melarang keras setiap mahasiswa dan pengunjung pria yang menata rambut mereka dengan gaya konde tersebut.

Peringatan ini dipublikasikan pada surat kabar kampus bernama Scroll. Selain itu, pihak kampus juga memberlakukan sangsi dan hukuman bagi siapa pun yang melanggar aturan baru ini.

Keluarnya aturan mengenai gaya rambut pria yang diizinkan di area kampus ini, berdasarkan keputusan seluruh dosen dan pihak manajamen BYU.

Mereka menganggap rambut cepol pada pria ini merupakan gaya hidup yang ekstrim, sembarangan, dan tidak sesuai dengan prinsip akademis BYU.

“Kami berpendapat bahwa man bun, gaya rambut pria yang terlalu ekstrim,” terang Tyler Barton, Student Honor

Administrator. “Ini merupakan hal yang bertentangan dengan kebiasaan,” imbuhnya.

“Aturan yang melarang man bun adalah sikap kampus yang menolak segala ekstrem dalam cakupan gaya rambut,” ujar Kevina Miyasaki, Student Services & Activities Vice Presiden.

Menurut Miyasakai, gaya rambut cepol atau man bun, tidak konsisten dengan aturan dan visi misi yang menjadi standar akademis BYU yang telah diterapkan semenajak kampus didirikan.(*)

Sumber: Tribunnews
Tags
rambut
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved