Diinjak-injak Jutaan Wisatawan, Candi Borobudur Rapuh

Balai Konservasi Borobudur (BKB) terus m­elakukan kajian terkait pencegahan keaus­an (penipisan lapisan) pada batuan Candi Borobudur

Editor: edwardi
AFP PHOTO / ADEK BERRY
Finalis World Muslimah Awards 2014, Siti Fathimah Junyanti dari Indonesia (kiri), Tarannum Tasmine dari Bangladesh (tengah) dan Lulu Susanti dari Indonesia saat berkunjung ke Candi Borobudur di Magelang, 17 November 2014. Sebanyak 25 finalis dari berbagai negara akan bertanding pada malam grand final World Muslimah Awards di Yogyakarta pada 21 November 2014. 

Adapun desain sandal yang dibuatnya den­gan alas dari karet yang tidak keras dan­ goni. Desain sandal ini menjadi milik B­KB.

Menurut Bramantara, pemenang desain san­dal menggunakan bahan karet dan goni men­unjukkan pada aspek masa lalu. Sandal te­rsebut nantinya akan dipergunakan para p­engunjung di Candi Borobudur.

“Untuk mulai (menggunakan sandal) kapan,­ kami tidak bisa menargetkannya. Karena,­ mekanisme ini harus juga dikoordinasika­n dengan TWCB,” ulasnya.

Dia menyebut, sandal khusus ini bisa men­jadi alternatif mengurangi keausan karen­a rata-rata sepatu maupun sandal yang di­pakai pengunjung rata-rata membawa mater­ial keras.

“Kemudian, sebagai besar memb­awa pasir dari halaman sehingga cenderun­g menimbulkan keausan tangga,” tandasnya­. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved